MA. NURUSSYAHID KERTAJATI NAPAK TILAS PERJUANGAN PERGERAKAN SEORANG WALI ALLAH " KI BAGUS RANGIN:

KENAPA DI KERTAJATI MAJALENGKA HARUS ADA PROGRAM BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT (BIJB) ?

Makom Mbah Buyut Gede Ranjeng Kertajati yang berada di Belakang Kantor Kecamatan Kertajati

Foto Ini adalah sebagaian dari siswa dan siswi Madrasah Aliyah Nurussyahid Bantarjati Kertajati Majalengka yang baru berusia dua tahun yang berdiri Juli 2013, Siswa MANUSA melakuakan kegiatan perjalanan Napak tilas tentang pergerakan perjuangan kemerdekanaan Hak asasi Manusia dari penjajahan Belanda di daerah Utara Kabupaten Majalengkaa, tepatnya di desa Kertajati yang tempo dulu masih bernama Bantarjati, beliau adalah seorang pahlawan yang namanya disegani pada zamannya tiada lain adalah " KI BAGUS RANGIN" beliau adalah seorang Tokoh yang gigih membangun semangat masyarakat Jatitujuh dan Bantarjati tempo dulu dalam melawan penjajahan Belanda di yang semena-mena dalam memaksa rakyat Majalengka Utara (Jatitujuh-Bantarjati) untuk membayar pajak yang tinggi untuk kepentingan Proyek Belanda membuat jalan Anyer-Panarukan yang tidak sedikit rakyat nusantara (Jawa barat) meninggal karena dipaksa (kerja Rodi) oleh Belanda. Ki BAGUS RANGIN juga dalam beberapa keterangan beliau juga adalah pengamal Thoriqoh. beliau hidup di akhir abad 18.

Napak tilas hari pertama siswa dan siswi MADRASAH ALIYAH NURUSSYAHID KERTAJATI yaitu ke Makom Mbah Buyut Gede Ranjeng dan Mbah Buyut Daisa yang masih dalam satu komplek Pemakaman umum Desa Kertajati, konon kata Pa Kunci Wahid Menjelaskan Bahwa beliau ( Mbah Gede Ranjeng) adalah ulama besar yang berasal satu riwayat dari Mesir tapi ada juga riwayat lain menyebutkan bahwa beliau adalah dari Irak yang selevel dengan perjuangan Syekh Quro Kerawang dalam menyebarkan Agama islam di Bumi Nusantara pada zaman kerajaaan Pajajaran yang di rajai oleh Prabu Siliwangi yang merupakan Kakek dari Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Djati).

pada acara NAPAK TILAS Siswa/i MA NUSA kertajati melakukan kekiatan:

1. Mendengarkan Riwayat perjuangan Mbah Buyut Gede Ranjeng dan Mbah Buyut Daisa yang disampaikan oleh pak Kuncen Wahid

2. Tahlil dan Do'a Bersama

3. penutup dan di lanjut hadoroh di makom mbah Buyut Daisa

Pertanyaan kita tentunya kenapa di kertajati ada program BIJB? kemungkinan besar karena di Kertajati panyak para pahlawan yang tidak mengharapkan imbalan apapun dan tidak tercatat dalam buku-buku sejarah nasional, makanya salah satunya mungkin dengan terkenalnya perjuangan pergerakan kemerdekaan yang dilakukan oleh KI Bagus Rangin dan teman-teman seperjuangannya.

Belakangan ini ada keinginan sebagian masyarakat Cirebon mengusulkan nama Ki Bagus Rangin sebagai pahlawan nasional. Entah sampai di mana perjalanan dan proses tersebut. Sepenuhnya saya menyambut gembira dan berharap agar nama besar beliau dicatat dalam tinta emas sejarah Indonesia. Bandara internasional yang tengah dibangun di Kertajati Kabupaten Majelengka, pun disinggung oleh peserta seminar sejarah Cirebon dalam acara Festival Seni dan Budaya Pesisiran dan Haul Sunan Gunungjati ke-461 di Keraton Kasepuhan, 7-10 Oktober 2014 yang baru lalu; agar dinamai Bandara Ki Bagus Rangin.

Semoga.