KURIKULUM RA. NURUL HIKMAH
BANTARJATI KERTAJATI MAJELENGKA
BANTARJATI KERTAJATI MAJELENGKA
DOKUMEN
I
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RAUDHATUL ATHFAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan karakteristik yang
dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat setempat
dan karakteristik peserta didik.
Raudhatul
Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki karakteristik
keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas keagamaan. Menyadari
akan hal ini maka pihak pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah naungan
Departemen Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan peserta
didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi dengan berbasis Ilmu
Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan iman dan taqwa.
Adapun
tujuan Raudhatul Athfal itu sendiri adalah membantu meletakkan dasar kea rah
perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang
diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan
agama serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan
serta perkembangan selanjutnya.
B.
Landasan
Dalam
penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati Kec.
Kertajati berpedoman kepada :
1.
UU.
No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.
PP.
No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3.
Permendiknas
No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
4.
Permendiknas
No. 23 Tentang Standar Kompetensi Kelulusan
5.
Permendiknas
No.24 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Thn 2006.
C.
Tujuan Pengembangan KTSP
Tujuan
penyusunan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan Raudhatul
Athfal RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati Kabupaten
Majalengka dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan
yaitu pendidikan yang mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri
D. Prinsip-Prinsip
Pengembangan KTSP
KTSP
dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan pendidikan di
bawah koordinasi dan supervisi Kantor Kementrian Agama Kabupaten Majalengka.
Perkembangan
KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kelulusan (SKL), serta
berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan
pertimbangan Komite RA.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1.
Berpusat
pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkungannya.
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan
potensi peserta didik yang berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya
dilaksanakan secara individual, kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan
pendekatan tematik yang dapat mengembangkan seluruh potensi dan aspek
perkembangan anak usia dini berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan
di lingkungan Raudhatul Athfal.
2.
Beragam
dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan
tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya dan adat istiadat
serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri yang dilaksanakan
dengan menggunakan pembelajaran terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.
3.
Tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran
bahwa ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal
dan dapat memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan seni.
4.
Relevan
dengan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
melibatkan para pemerhati pendidikan (stakeholders) untuk menjamin
relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup. Oleh karena itu pengembangan
kurikulum berdasarkan kecakapan hidup atau life skill, dengan memperhatikan
pengembangan integritas pribadi, kemandirian, keterampilan berfikir (thinking
skill), kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik dan
natural.
5.
Menyeluruh
dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang
direncanakan,disajikan secara terpadu dan berkesinambungan.
6.
Belajar
sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Hal ini ditanamkan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang
hayat, karena kondisi dan tuntutan lingkungan RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati
Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7.
Seimbang
antara kepentingan global, nasional dan Lokal.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan global, nasional dan lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan
tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
E.
Acuan Operasional Penyusunan KTSP
Operasional
penyusunan KTSP RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati Kabupaten
Majalengka berpedoman pada :
1.
Peningkatan
Iman dan Taqwa serta akhlaq mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia
menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
disusun yang memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang peningkatan
iman dan taqwa serta akhlaq mulia.
2.
Peningkatan
potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
Kurikulum disusun agar memungkinkan
pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
3.
Keragaman
potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan,
tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA
memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan out put yang dapat memberikan
kontribusi bagi pengembangan daerah.
4.
Tuntutan
pembangunan daerah dan nasional.
Pengembangan
kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan
nasional.
5.
Tuntutan
dunia kerja.
Memuat kecakapan tentang hidup (life skill)
untuk mengenalkan dan membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja
yang kompetitif dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak
menggantungkan diri pada orang lain.
6.
Perkembangan
ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
Kurikulum
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan
ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat tekhnologi
mutakhir kepada peserta didik.
7.
Agama.
Yang menjadi ciri khas kurikulum RA. Nurul
Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka adalah
mendalami agama maksudnya pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun
Islam dan berakhlakul karimah lebih mendalam disertai dengan pengamalan yang
disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.
8.
Dinamika
perkembangan global
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik
mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
9.
Persatuan
nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
Pengembangan kurikulum RA dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
11. Kesetaraan gender
Kurikulum RA diarahkan kepada pendidikan yang
berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi,
misi, tujuan, kondisi dan ciri khas RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan
Kertajati Kabupaten Majalengka sebagai satuan pendidikan yang berciri khaskan
Islam.
BAB II
TUJUAN
A.
Visi Sekolah.
“Menjadi
Lembaga Pendidikan Pra Sekolah Yang Mamapu Mencetak Anak Sholeh, Terampil,
Cerdas, Mandiri dan Berakhlak Mulia”.
B.
Misi Sekolah (RA)
a.
Membentuk prilaku peserta didik yang
berbudi pekerti yang luhur dan disiplin.
b.
Membekali peserta didik dengan
mampu baca Al-Qur’an dan selalu membiasakan sholat wajib
c.
Membentuk bakat dalam bidang
pengetahuan, keterampilan dan seni.
d.
Menerapkan kegiatan belajar RA
secara utuh dan menyeluruh.
C.
Tujuan Sekolah (RA)
a.
Optimalisasi peningkatan kemauan
dan kemampuan
b.
Optimalisasi kemampuan RA dalam
pengelolaan dan pemanfaatan sarana secara efektif, efisien dan ekonomis.
c.
Meningkatkan hubungan dan kerja
sama RA dengan masyarakat, instansi terkait dan tokoh masyarakat secara
terpadu, erat, harmonis, produktif dan berkesinambungan.
d. Menerapkan Pembelajaran dengan PAIKEMI ( Pembelajaran aktif,
inovatif, Kreatif, efektif menyenangkan dan Islami)
D.
Strategi Sekolah
Keberhasilan
pembelajaran RA dapat mengacu pada lima pilar :
1.
Learning
to know (belajar untuk mengetahui)
Peserta
didik dapat selalu berlatih menggunakan seluruh inderanya dan aktif dalam
melakukan kegiatan atau permainan yang diberikan karena menambah pengetahuannya
2.
Learning
to think (belajar untuk berfikir).
Peserta
didik selalu dirangsang untuk berfikir dan bereksplorasi melalui pengamatan,
eksperimen dan berimajinasi.
3.
Learning
to do (belajar untuk melakukan)
Peserta
didik memperoleh pengalaman pembelajaran secara nyata dari apa yang mereka
lakukan dan mereka perbuat.
4.
Learning
life together (belajar untuk
bersama)
Peserta
didik dapat aktif dan berinteraksi dengan teman-temannya serta dapat
bekerjasama
5.
Learning
to be (belajar untuk menjadi dirinya
sendiri)
Peserta
didik dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, sehingga
dapat hidup mandiri menjadi manusia bermutu, berperilaku positif serta berdaya
guna bagi diri sendiri, orang lain, masa depan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi.
E. Sasaran
1. Mengembangkan kualitas anak usia dini
dalam berkomunikasi dan bersosialisasi
2. Terlaksananya kegiatan pembelajaran
yang kondusif
3. Optimalisasi sumber daya personil,
sarana dan prasarana yang tersedia
4. Bertambahnya jumlah siswa
F.
Profile Sekolah
Nama RA :
RA. NURUL HIKMAH
Status : Swasta
Alamat : Jl. Bantarjati-Sukamulya No. 02 Kode Pos
45457
Nomor Kontak : 085224663990 - 085224380901
Desa : Desa Bantarjati
Kecamatan dan Kabupaten : Kertajati -Majalengka
Provinsi :
Jawa Barat
SK. Kandepag Majalengka No. : Mi-22/KP.08.8/12/2002
Nomor Statistik Madrasah/RA :
01.2.32.12.14.056
SK Kepala Kemenag
Majalengka : No. Kd.10.10/4/PP.00.4/44/2010 Tanggal 17 Juni 2010
Nomor Statistik Madrasah/RA : 32-10/PAUD/0021/2010 / (
101232100021 )
Tanggal Pendirian : 19 Agustus 2001
Lembaga Pendiri : Yayasan Nurussyahid
Nama Notaris : Cendraningsih Rahayu Wibisono, S.H.
Akta Notaris Nomor : 23 Tanggal 16 Agustus 2001
Alamat : Jln. Tengah Blok Sabtu RT/RW.05/03 N0.7-8
Desa
Bantarjati Kecamatan Kertajati
Nomor Kontak/ E mail : 05224380901/ odong_abdurrahman@yahoo.co.id
F. Data Peserta Didik dan Prestasi
a. Data Peserta Didik
Tahun
|
Siswa
|
Lulus
|
Melanjutkan Ke
|
|||||
L
|
P
|
Jumlah
|
L
|
P
|
SD
|
MI
|
Jumlah
|
|
2010/2011
|
20
|
13
|
33
|
15
|
10
|
25
|
-
|
25
|
2011/2012
|
19
|
21
|
40
|
14
|
12
|
26
|
-
|
26
|
2012/2013
|
27
|
24
|
50
|
b. prestasi anak
didik
No
|
Kejuaraan
|
Tingkat
|
Tahun
|
Peringkat
|
1.
|
Mewarnai
|
Kabupaten
|
2005
|
Juara 1 |
2.
|
Lomba iqro
|
kecamtan
|
2005
|
Juara
2
|
c.Prestasi Guru
No
|
Kejuaraan
|
Tingkat
|
Tahun
|
Peringkat
|
1
|
Lomba senam
|
Kabupaten
|
2007
|
Juara
1
|
2
|
Lomba senam
|
Kecamatan
|
2006
|
Harapan
Juara 1
|
c.Prestasi
TK
No
|
Jenis prestasi |
Tingkat |
||||
Gugus
|
Kec.
|
Kab/kota
|
Prov.
|
Nas
|
||
1
|
||||||
2
|
G. Sarana dan Prasarana
1. Sarana Fisik Bangunan
No
|
Jenis Bangunan
|
Jumlah s/d 2011
|
Jumlah s/d Tahun 2012
|
Jumlah
|
Jumlah Kebutuhan
|
Kekurangan
|
|
R. Baru
|
Rehab
|
||||||
1.
|
R. Kelas
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|
2.
|
R. Kepala
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
3.
|
R.Kantor
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
4.
|
R. Guru
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
5.
|
R. Labolatorium
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
6.
|
R. Perpustakaan
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
7.
|
R. Komputer
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
8.
|
R. Serbaguna /Aula
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
9.
|
R. Keterampilan
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
10.
|
Toilet / WC
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
11.
|
R. Osis
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
12.
|
R. UKS
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
13.
|
Mushola
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
|
14.
|
Kantin
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
2. Sarana Penunjang
No
|
Jenis Barang
|
Jumlah
|
Kondisi Fisik
|
Jumlah Kebutuhan
|
Kekurangan
|
||
Baik
|
Rusak
|
Baru
|
Reh
|
||||
1.
|
Komputer
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
2.
|
Printer
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
3.
|
Mesin Tik
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
a. Manual
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
|
b. Elektrik
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
||
4.
|
Mebeulair Siswa
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
a. Kursi Siswa
|
40
|
30
|
10
|
15
|
15
|
-
|
|
b. Kursi Guru
|
3
|
2
|
1
|
1
|
1
|
-
|
|
c. Meja Siswa
|
14
|
9
|
2
|
2
|
2
|
-
|
|
d. Meja Guru
|
2
|
1
|
-
|
2
|
2
|
-
|
|
e. Papan Tulis
|
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
|
f. Lemari
|
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
|
g. Locker
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
h. Matras Senam
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
i. Rak anak Didik
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
j. Papan karya Anak
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
||
5.
|
Sarana Bermain diluar
|
-
|
|||||
a. Bolling
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
b. Balok Suku Kata
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
c. Pazzel Besar
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
d. Pazzel Kecil
|
-
|
||||||
e. Basket
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
f. Ayunan
|
1
|
-
|
1
|
1
|
1
|
-
|
|
g. Titian
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
||
h. Papan
luncur
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
||
i. Jungkit
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
||
j.
Terowongan
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
k. Bak
Pasir
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
l. Jaring Padat
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
m.Mandi
Bola
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
6.
|
Alat Peraga
|
-
|
|||||
a. Balok Angka
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
b. Buah Hitung
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
c. Bunga Nama2 hari
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
d. Buah Hurup
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
e. Binatang Nama2Bulan
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
|
f. Huruf Hijaiyah
|
2
|
1
|
1
|
2
|
2
|
-
|
H. Sarana lainnya
a. Data Tanah
1. Luas Tanah : 500 m2
2. Luas Tanah yang masih dapat
digunakan untuk pembangunan.
3. Status Tanah : Hak Guna Pakai dari Pemerintah Desa Bantarjati
- Bangunan : 300
m2
- Halaman :
200 m2
- Lain-lain :
-
b. Perpustakaan : Belum Ada
1. Buku Bacaan : Belum Ada
2. Rak Buku : Belum Ada
3. Ruang Baca : Belum Ada
4. Komputer : Belum Ada
5. Adm Perpustakaan :
Belum Ada
c. Sarana Olah
Raga : Ada
- Kaset Senam Ceria : Ada
d. Sarana Kesenian : Ada
e. Lapangan
Upacara : Ada
f. Pemegaran : Ada ( Baru
Sebagian)
g. Jenis Pagar : Permanen
h. Sanitasi /
resepar : Ada
i. Pengijauan : Ada
j. Tempah Sampah : Ada
I. Data Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
Guru Nip. 15
|
NIP. 13
|
JUMLAH
|
HONOR
|
PNS
|
Pendidikan
|
|||||||||||
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
II
|
II
|
IV
|
<SLTA
|
D2
|
D3
|
S1
|
S1
|
|
1
|
4
|
4
|
DOKUMEN II
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RAUDHATUL ATHFAL
NURUL HIKMAH
DESA BANTARJATI – KEC. KERTAJATI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
“ Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu
hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. QS. at-Taghabun (64) : 15”
Dalam Hadits
Rasulullah bersabda, “Perhatikanlah anak-anakmu, dan didiklah mereka dengan
baik.” (HR. Ibnu Majah).
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan kegiatan/pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan. Kurikulum bersifat dinamis yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi yang ada sesuai dengan kebuAllah masyarakat. Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, tuntutan masyarakat, perubahan
paradigma pendidikan dan otonomi daerah membawa dampak pada pendidikan,
sehingga kurikulum Raudhatul Athfal (RA) perlu dikembangkan untuk menyikapi
perubahan-perubahan tersebut.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan TK/SD dan Kurikulum Raudhatul
Athfal (RA) Pedoman Silabus dan Standar Kompetensi yang diterbitkan oleh
Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI Tahun 2010, maka terjadilah perubahan Kurikulum yang disesuaikan
dengan perkembangan pendidikan saat ini.
Pedoman pengembangan silabus ini merupakan
penjabaran program pembelajaran/kurikulum dan dikembangkan dengan memperhatikan
pengalaman guru, kepala dan para Pembina RA di daerah, kebijakan pendidikan dan
teori pembelajaran untuk anak usia dini, dengan demikian pedoman pengembangan
silabus yang telah disempurnakan ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan
dalam menyusun perencanaan pembelajaran di RA yang lebih terarah, efektif dan
efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan untuk diterapkan di RA.
B.
DASAR PEMIKIRAN
1.
Undang-undang
RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, khususnya Pasal 28 ayat 2
2.
Peraturan
pemerintah nomor 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan pasal 21.
3.
Perlunya
orang dewasa menghargai hak-hak anak sesuai dengan UU RI nomor 23 tahun 2002
tentang perlindungan anak
4.
Masa
usia dini merupakan masa keemasan (golden age) dan perlunya menciptakan
dunia yang layak bagi anak (world fit for children).
5.
Deklarasi
Dakar tentang education for all
6.
Pelaksanaan
pendidikan anak usia dini yang perlu melibatkan dan meningkatkan peran aktif
keluarga dan lingkungan dalam melaksanakan pendidikan informal sesuai pasal 27
ayat (1) dan pasal 28 ayat (2) dan (5) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
tentang pendidikan anak usia dini pada semua jalur merupakan tanggungjawab
bersama masyarakat dan pemerintah.
7.
Pendidikan
anak usia dini perlu didasari oleh prinsip perkembangan anak dengan
memperhatikan kebuAllah individu anak.
C.
DASAR YURIDIS
1.
Undang-Undang
Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1) dan (2) tentang Pendidikan, Pasal 28 ayat (2),
Pasal 31 ayat (1) dan (2).
2.
Undang-Undang
RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Hak Perlindungan Anak.
3.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4.
Instruksi
Presiden RI No. 6 Tahun 2009 tentang Pencanangan Nasional Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Aktif.
5.
Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
6.
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini.
D.
PENGERTIAN
Silabus
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan
kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan. Silabus harus disusun
secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang berkaitan untuk memenuhi
target pencapaian bidang pengembangan pembentukan prilaku dan kemampuan dasar.
Silabus berisi :
v Seperangkat rencana dan pengaturan
kegiatan pembelajaran berupa : Perencanaan Semester, Rencana Kegiatan Mingguan
(RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH).
v Rencana pengelolaan kelas berupa :
rencana penataan lingkungan pembelajaran, rencana kegiatan pembukaan, kegiatan
inti dan kegiatan penutup.
v Rencana penilaian berupa : rencana
bentuk,dan tehnik penilaian yang akan digunakan.
KOMPONEN-KOMPONEN
SILABUS :
a.
Bidang
Pengembangan
Bidang pengembangan di RA mencakup
bidang pengembangan pembentukan prilaku dan bidang pengembangan kemampuan
dasar. Bidang pengembangan pembentukan prilaku meliputi Akhlaqul karimah,
sosial emosional dan kemandirian. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi
Pendidikan Agama Islam (PAI), bahasa, kognitif dan fisik.
b.
Tingkat
Pencapaian Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan merupakan
aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak
didik pada setiap tahap perkembangannnya dalam bidang pengembangan tertentu,
bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik.
c.
Capaian
Perkembangan
Capaian perkembangan merupakan pernyataan
perkembangan aktual yang dicapai oleh peserta didik dari suatu tahapan
pengalaman belajar dalam satu capaian perkembangan pada aspek bidang
pengembangan tertentu. Semua capaian perkembangan terkait dengan aspek
Pendidikan Agama Islam (PAI), bahasa, fisik, kognitif, akhlaqul karimah, social
emosional dan kemandirian yang mengacu pada keunikan, usia, dan lingkungan
sosial budaya anak.
d.
Indikator
Merupakan penanda perkembangan yang lebih
spesifik dan terukur dalam satu potensi perkembangan anak untuk menilai
ketercapaian perkembangan. Apabila serangkaian indikator dalam satu capaian
perkembangan sudah tercapai, berarti aktualisasi potensi perkembangan telah
tercapai.
E.
TUJUAN
1. Tujuan Institusional RA
Kurikulum di RA bertujuan untuk membantu
meletakkan dasar terbentuknya pribadi muslim seutuhnya dalam mengembangkan
seluruh potensi anak secara optimal yang meliputi akhlak, perilaku, intelektual
serta fisik dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan
kompetitif
2. Tujuan pedoman pengembangan RA
-
Sebagai
acuan bagi guru dalam mengembangkan silabus Raudhatul Athfal
-
Sebagai
acuan bagi tenaga kependidikan lainnya untuk merencanakan dan melaksanakan
pembinaan kepada guru dalam mengembangkan silabus RA.
F.
PENDIDIKAN KARAKTER, BUDAYA BANGSA DAN
KEWIRAUSAHAAN
(INPRES NO 1 DAN 6 TH 2010)
(INPRES NO 1 DAN 6 TH 2010)
Sasaran
program pendidikan karakter dan kewirausahaan mulai dari pendidikan usia dini
sampai dengan pendidikan menengah atas serta pendidikan non formal.
Hasil yang diharapkan dari pendidikan karakter,
budaya bangsa dan kewirausahaan :
v
Terwujudnya seperangkat pemetaan yang memuat
nilai-nilai pendidikan karakter, kewirausahaan dan indikator pada semua jenjang
persekolahan.
v
Terwujudnya rancangan dan contoh pengintegrasian
pendidikan karakter dan kewirausahaan pada semua jenjang.
v
Terwujudnya contoh silabus dan perangkat
pembelajaran lainnya yang memuat integrasi pendidikan karakter dan
kewirausahaan
18 NILAI KARAKTER
NILAI
|
DESKRIPSI
|
1. Religius
|
Sikap dan perilaku yang
patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
|
2. Jujur
|
Perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
|
3. Toleransi
|
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
|
4. Disiplin
|
Tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
|
5. Kerja Keras
|
Perilaku yang
menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar
dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
|
6. Kreatif
|
Berpikir dan melakukan
sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
|
7. Mandiri
|
Sikap dan perilaku yang
tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
|
8. Demokratis
|
Cara berfikir,
bersikap, dan bertindak yang menilai sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
|
9. Rasa Ingin Tahu
|
Sikap dan tindakan yang
selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
|
10.
Semangat Kebangsaan
|
. Cara
berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
|
11.
Cinta Tanah Air
|
Cara
berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa
|
12.
Menghargai Prestasi
|
Sikap
dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
|
13.
Bersahabat/
Komuniktif
|
Tindakan
yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan
orang lain.
|
14.
Cinta Damai
|
Sikap,
perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman
atas kehadiran dirinya.
|
15. Gemar Membaca
|
Kebiasaan
menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan
bagi dirinya
|
16. Peduli Lingkungan
|
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
|
17. Peduli Sosial
|
Sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
|
18. Tanggung-jawab
|
Sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap
diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Allah Yang Maha Esa.
|
17 NILAI
KEWIRAUSAHAAN
NILAI
|
DESKRIPSI
|
1.Mandiri
|
Sikap dan
prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas
|
2.Kreatif
|
Berpikir dan
melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari produk/jasa
yang telah ada
|
3.Berani
mengambil resiko
|
Kemampuan
seseorang untuk menyukai pekerjaan yang menantang berani dan mampu mengambil
resiko kerja
|
4.Berorientasi
pada tindakan
|
Mengambil
inisiatif untuk bertindak ,dan bukan menunggu ,sebelum sebuah kejadian yang
tidak dikehendaki terjadi
|
5.Kepemimpinan
|
Sikap dan
perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap saran dan kritik,mudah
bergaul,bekerjasama dan mengarahkan oranglain
|
6.Kerja
keras
|
Perilaku
yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan
mengatasi berbagai hambatan
|
7.Jujur
|
Perilaku
yang didasarkan upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dip[ercaya dalam perkataan dan
tindakan.
|
8 Disiplin
|
Tindakan
yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan
|
9 Inovatif
|
Kemampuan
untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan
peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan
|
10
Tanggung jawab
|
Sikap dan
perilaku seseorang yang mau dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya
|
11Kerjasama
|
Perilaku
yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya mampiu menjalin hubungan dengan orang lain dalam melaksanakan
tindakan dan pekerjaan
|
12Pantang
menyerah (ulet)
|
Sikap dan
perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternatif
|
13 Komitmen
|
|
14 Realistis
|
Kemampuan
menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam
setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan
|
15 Rasa
ingin tahu
|
Sikap dan
tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui secara mendalam dan luas dari apa yang dipelajari,dilihat,dan
didengar
|
16
Komunikatif
|
Tindakan
yang memperlihatkan rasa senang berbicara,bergaul,dan bekerjasama dengan
orang lain
|
17 Motivasi
kuat untuk sukses
|
Sikap dan
tindakan selalu mencari solusi terbaik
|
0 Response to "KURIKULUM TINGKAT SATUANAN PENDIDIKAN (KTSP) RA "
Post a Comment