BAGAIMAN PARA NABI DAN ROSUL BERDO'A? MENGAPA HARUS BERDO'A !


DO'A PARA NABI DAN RASUL


Mukadimah.
Sesegar apapun tubuh manusia, seketika ia terjatuh mati saat otak menjumpai ajalnya. Aktifitas yang sehat akan terlaksana dengan baik bila otak masih berstamina. Jikalau aktifitas-aktifitas duniawi manusia hanyalah nonsen dan hampa tanpa ibadah kepada Sang Pencipta, maka doa lah yang menjadi otaknya. Tanpa doa, semu jua ibadah-ibadah kita.

Sungguh benar sabda Baginda “al-Du’a’ mukhkhul-ibadah“. Bagaimana tidak, sebab kita tidak memiliki apa-apa jika Tuhan belum memberinya. Kita tak sanggup kemana-mana jika Tuhan belum menunjukinya. Sekeras apapun usaha hamba, ia masih memerlukanNya, ia masih perlu berdoa dan banyak berdoa.
Tatkala hamba masih mengandalkan usaha kerasnya, dan telah lupa akan kuasaNya, maka yakinlah, usaha itu tak sekeras kepalanya! Ia telah angkuh secara terang-terangan di hadapanNya. Bukankah Tuhan sendiri bertitah dalam firmanNya: “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk Jahannam dalam keadaan hina dina“.
Tiada kata seampuh doa. Segala ibadah, doa otaknya. Bayangkan saja, setebal apapun takdir bakuNya, hanya doa mampu menembusnya! Rasul bersabda: “La yarud al-qadha’ illa al-du’a’“, “al-Du’a’ silah al-mukmin“. Untuk menembus suratan-suratan takdir, dan merubah segala yang negatif padanya, doa lah senjata satu-satunya!.

DOA PARA NABI: DOA PERTOBATAN, PENGAKUAN LEMAH DAN DZHOLIMNYA DIRI


Setidaknya ada empat alasan kenapa kita perlu berdoa.

(1). Doa sebagai sarana dzikir. Allah menyuruh kita berdoa agar kita ingat kepada-Nya. Dengan mengingat Allah, hati jadi tenang dan ini kunci menjalani hidup dengan benar, bijaksana dan bahagia. QS Ar Ra’d 28: orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.

(2). Sadar posisi kita sebagai ciptaan (hamba) dan Allah sebagai Pencipta. Memahami hakikat penghambaan, akan menjadikan kita rendah hati menjauhi sikap sombong, malas, dan menghindari bergantung kepada selain Allah.

(3). Doa adalah pernyataan keinginan dan diteruskan dengan ikhtiar agar tercapai. Maka doa yang benar harus yang disertai dengan ikhtiar yang paling maksimal. Itulah garis perjuangan manusia yang harus dilakukannya: beriman dan beramal saleh.



(4). Doa adalah energizer. Pada saat berdoa, maka muncul harapan, dan harapan akan melahirkan semangat.



Dalam kitab Al Quran, kita akan mendapatkan banyak contoh doa saat para Nabi bermunajah kepada Allah SWT, berikut contoh doa tersebut dan sangat bagus untuk kita amalkan.



@ Nabi Adam As @

“ ROBBANA DHOLAMNA ANFUSANA WAILAM TAGFIRLANA WATARHAMANA LANA KUNNANA MINAL KHOSIRIN “

Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.



ALLAAHUMMA INNAKA TA’LAMU SIRRII WA ‘ALAANIYYATII FAQBAL MA’DZIRATII

Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu apa yg saya rahasiakan dan tidak saya rahasiakan maka terimalah permintaan ampunan saya



WA TA’LAMU HAAJATII FAKTHINII SUKLII

dan Engkau tahu hajatku maka kabulkanlah permintaanku



WA TA’LAMU MAA FII NAFSII FAGHFIR LII DZUNUUBII

dan Engkau tahu apa yang ada dalam jiwaku maka ampunilah dosa-dosaku.



ALLAAHUMMA INNII AS’ALUKA IIMAANAN YUBASYIRU QALBII

Ya Allah, aku meminta kepadaMU iman yang menancap di kalbu



WA YAQIINAN SHAADIQAN

dan -aku minta kepadaMU- keyakinan yang sejati



HATTAA A’LAMU ANNAHUU LAA YUSHIIBUNII

hingga saya tahu bahwa tiada yang menimpa diriku



ILLAA MAA KATABTAHU ‘ALAYYA

kecuali apa yang telah Engkau takdirkan atasku



WARRIDHAA BIMAA QASAMTAHU LII

dan -aku minta kepadaMU- rela dengan apa yang telah Engkau bagikan



YAA DZAL JALAALI WAL IKRAM

wahai Dzat Yang Maha Agung dan Mulia



Doa ini biasa dipakai oleh jamaah haji yang sedang thawaf. KONON, Pada saat Nabi Adam hendak bertobat, sebelumnya beliau thawaf dulu 7 kali, lantas sholat 2 rokaat. Nabi Adam bertobat sambil memanjatkan doa ini.



@ Nabi Yunus As @

saat di dalam perut ikan paus :



LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MIN AL-DZAALIMIIN

Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang dzalim. Al-Anbiya’: 87



@ Nabi Nuh As @

“ ROBBI INNI AUDZUBIKA AN AS ALAKA MAA LAISALLI BIHI ILMUN WA ILLAM TAGFIRLI WATARHAMNI AKUM MINAL KHOSIRIN “ (surat Hud; 47)

Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku termasuk orang – orang yang merugi



@ Nabi Ibrahim As @

“ ROBBANA TAQOBAL MINNA INNAKA ANTA SAMI’UL ALIM WA TUB ALAINA INNAKA ANTAT TAWWABURROKHIM “ (al baqarah; 128-129)

Ya Tuhan kami terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau maha mendengar dan Mengetahui, dan termalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang.



“ ROBBI JA ALNI MUQIMAS SHOLATI WA MIN DZURIYYATI, ROBBANA WA TAQOBAL DOA, ROBBANNAGH FIRLI WA LI WA LI DAYYA WA LI JAMIIL MUKMININA YAUMA YAQUMUL HISAB “ (ibrahim ; 40 -41)

Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang – orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab.



@ Nabi Zakariya As @

“ ROBBI LATADZARNI WA ANTA CHOIRUL WARISIN “ (an biya ; 89)

Ya Allah janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya engkau pemberi waris yang paling baik



“ ROBBI HABLI MILADUNKA DURIYATTAN, THOYIBATAN INNAKA SAMI’UD DU’A “ (ali imron;28)

Ya Tuhan berilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau maha pendengar Doa



@ Nabi Musa As @

“ ROBIS SHROHLI SHODRI WA YA SHIRLI AMRI WAH LUL UQDATAM MIL LISSANI YAH KHOHU KHOULI “ (Thoha ; )

Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah urusanku



“ ROBBI INNI DHOLAMTU NAFSI FA FIRLHI “ (al qhosos ; 16)

Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku



“ ROBBI NAJ JINI MINAL QUMID DHOLIMIN “

Ya Tuhan lepaskanlah aku dari kaum yang dholim



“ ROBBI INI LIMA ANZALTA ILLAYYA MIN KHOIRIN FAQIR “ (al qhosos; 24)

Ya Tuhanku sesungguhnya aku memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku



“ ROBBI FIRLI WA LI AKHI WA ADKHILNA FI ROHMATIKA, YA ARHAMAR ROKHIMIN “

Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmatMu, dan Engkau Maha Penyayang diantara yang menyayangi



@ Nabi Isa As @

“ ROBBANA ANZIL ALAINA MA IDATAM MINAS SAMAI TAQUNU LANA IDZAL LI AWALINA, WA AKHIRINA, WA AYYATAM MINKA WAR ZUKNA WA ANTA KHOIRU ROZIQIN “ ( al maidah ; 114)

Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang – orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rejeki dan Engkaulah pemberi rejeki yang paling baik.



@ Nabi Syuaib As @

“ ROBBANA TAF BAINANA, WA BAINA KAUMINA BIL HAQQI , WA ANTA KHOIRUL FATIHIN “ (A araf; 89)

Berilah keputusan diantara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik – baiknya.



@ Nabi Ayyub As @

“ ROBBI INNI MASYANIYAD DURRU WA ANTA ARHAMUR ROHIMIN “

Bahwasanya aku telah ditimpa bencana, Engkaulah Tuhan yang paling penyayang diantara penyayang.



@ Nabi Sulaiman As @

“ ROBBI AUZIDNI AN ASKHURO NI’MATAKALLATI AN AMTA ALLAYA WA ALA WA LI DAYYA WA AN A’MALA SHOLIKHAN TARDHOHU WA AD KHILNI BIRROHMATIKA FI IBADIKAS SHOLIKHIN “ (an naml; 19)

Ya Tuhan kami berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri nikmatmu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua ibu bapakku dan mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridloi, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba-hambMu yang Sholeh.



@ Nabi Luth As @

“ ROBBI NAJ JINI WA AHLI MIMMA YA’MALUN “

Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan



“ ROBBIN SURNI ALAL KAUMIL MUFSIDIN “ (assyu araa ; 169)

Ya Tuhanku tolonglah aku dari kaum yang berbuat kerusakan



@ Nabi Yusuf As @

“ FATIROS SAMAWATI WAL ARDLI ANTA FIDDUNYA WAL AKHIRO TAWWAFFANI MUSLIMAN WA AL HIQNI BISSHOLIHIN “ (yusuf ; 101)

Wahai pencipta langit dan bumi Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat wafatkanlah aku dalam keadaan pasrah (islam), dan masukkanlah aku dengan orang – orang sholeh.



@ Nabi Muhammad SAW @

“ ROBBANA ATINA FIDDUNYA HASANAH WA FIL AKHIROTI HASSANAH WA QINA ADZA BANNAR “

Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka



“ ROBBANA LATUZIG QULLUBANA BA’DAIDZ HADDAITANA WAHABBLANA MILADUNKA, ROHMATAN INNAKA ANTAL WAHAB” (Ali Imron)

Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya.



Doa lainnya ……………………………



Do’a Nabi IBRAHIM AS

AL BAQARAH (2): 126-129

Ash Saffaat (37): 100

Al Mumtahanah(60): 4-5

IBRAHIM (14): 35-41

MARYAM (19): 47



Do’a Nabi MUSA AS

Yunus (10): 88

THAA-HAA (20): 25-35

Al Qashash (28): 16

Al Qashash (28): 21-22

Al Qashash (28): 24

AL A’RAAF (7): 151

AL A’RAAF (7): 155



Do’a Nabi NUH AS

HUUD (11): 47

AL MU’MINUUN (23): 26

AL MU’MINUUN (23): 28-29

ASY SYU’ARAA’(26): 117-118

Al Qamar (54): 10

NUH (71): 26



Do’a Nabi YUSUF AS

YUSUF (12): 101



Do’a Nabi ZAKARIA

MARYAM (19): 3-6

ALANBIYAA’ (21) :89

ALI ‘IMRAN (3): 38



Do’a MARYAM, ibu dari Nabi Isa AS

MARYAM (19): 18



Do’a istri ‘IMRAN

ALI ‘IMRAN (3): 36



Do’a Nabi AYYUB AS

Al Anbiyaa’ (21): 83

Shaad (38): 41



@@@@







Abu Mu’allaq adalah seorang bisnisman yang dikenal dengan sifat wara’ dan ahli ibadah. Sesibuk apapun, ia tak pernah lupa menyempatkan diri untuk mengabdi kepada Allah SWT., Suatu ketika ia keluar untuk menjalankan roda usahanya, namun di tengah perjalanan ia dihadang oleh sekelompok perampo dengan pedang terhunus di tangan mereka, perampok itu berkata padanya, “Tinggalkan seluruh yang engkau miliki di tempat ini, Karen saya akan membunuhmu”, “Kau rupanya hanya menginginkan nyawaku, tidakkah cukup bila harta ini jadi milikmu?” kata Abu Mu’allaq.,



“adapun harta ini, maka ia telah menjadi milikku, dan saya tidak menginginkan yang lain kacuali kematianmu.”, “Baiklah. Tapi saya minta syarat kepadamu”, “Syarat apa?”, “Biarkan saya shalat 4 Rakaat dulu”, “shalatlah sesukamu”, Abu Mu’allaq kemudian berwudhu lalu melaksanakan shalat 4 rakaat penuh kekhusyu’an. Pada sujud terkahirnya ia kemduian berdo’a, “Wahai Yang Maha KAsih, Wahai Pemilik Arasy Yang Maha Agung, Wahai yang sanggup melakukan apapun seusai dengan kehendak-MU, aku memohon padaMu dengan segala keagunganMu yang tak tertandingi, dan kerajaanMu yang tak terkalahkan. Wahai Yang Maha penolong, tolonglah aku”,



Do’a tersebut diucapkan sebanyak 3 kali secara berulang ulang. Tatkala do’anya yang ketiga kalinya, tiba tiba datang seorang satria berkuda dengan sebilaah tombak di tangannya muncul dan segera menyerang perampok tersebut hingga membunuhnya. Ia kemudian mendatangi Abu Mu’allaq dan berkata padanya, “Berdirilah”, Mendengar perintah tersebut, Abu Mu’allaq tersentak kaget lalu berkata, “Demi ayah dan Ibuku! Dari manakah anda gerangan, sungguh Allah telah menolongku hari ini melalui tangan Anda”, “Saya adalah malaikat penghuni langit ke empat.



Tatkala engkau memanjatkan do’amu yang pertama, maka terguncanglah pintu pintu langit, ketika engkau mengucapkan untuk yang kedua, maka getaran do’a itu pun terdengar oleh penghuni langit, dan tatkala engkau mengucapkan untuk ketiga kalinya, maka dikatakan padaku bahwa itu adalah do’a hamba yang sedang dalam kesulitan. Saya lalu memohon kepada Allah agar menyerahkan tugas membunuh perampok itu kepadaku”, Dalams sebuah riwayat dikatakan, bahwa Anas Bin Malik berkata.., “Ketahuilah, barang siapa yang berwudhu lalu shalat 4 raka’at dan berdo’a dengan doa ini, niscaya Allah akan mengabulkan doanya, apabila ia berada dalam kesulitan atau tidak”.,



Masya Allah, Cukupah Allah sebagai Penolong Kita, bukan siapa – siapa, semoga kisah ini dapat member manfaat kepada kita semua yang membacanya., Sumber : Kisah Untuk Ar Rahman,



Kyai Muchtar Adam berkenan mengijazahkan kepada saya doa Abu Mu’allaq yang terkenal dapat mengguncang langit dan menghadirkan malaikat (Doa Abu Mu’allaq), السلام عليكم يا أهل السموات و أهل الأرض من الملائكة أجمعين السلام علينا و على عباد الله الصالحين, assalaamu’alaykum yaa ahlas-samaawaati wal ardli minal malaa-ikati ajma’iin, assalaamu ‘alaynaa wa’alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiin., (salam sejahtera teruntuk seluruh malaikat penghuni langit dan bumi. salam sejahtera teruntuk kami dan seluruh hamba-hamba Allah yang shaleh :, يا ودود يا ذا العرش المجيد يا فعال لما يريد, أسألك بعزتك التى لا ترام وملكك الذى لا يضام وبنورك الذى ملأ أركان عرشك أن تكفينى شر هذا, يا مغيث أغثنى … يامغيث أغثنى … يامغيث أغثنى, Yaa Waduud, Yaa dzal ‘arsyil majiid, Yaa fa’aalul lima yuriid, As-aluka bi’izzatika laa turaam, wa mulkikal ladzii laa yudlaam, wa binuurikal ladzii mala-a arkaana ‘arsyika, Antakfiyanii syarra hadza (sebutkan yang mengancam anda), Yaa mughiits aghitsnii… Yaa mughiits aghitsnii… Yaa mughiits aghitsnii…

Adenoroano Tidak ada komentar:

0 Response to "BAGAIMAN PARA NABI DAN ROSUL BERDO'A? MENGAPA HARUS BERDO'A !"