TUJUH KEMADLARATAN (BAHAYA) BAGI ORANG YANG BAKHIL ( MEDIT)

TUJUH KEMADLARATAN ORANG BAKHIL


Pasti kita telah mengenal karakter para umat nabi yang bakhil seperti Sya'labah, dan Qorun

kesimpulan ceritanya harta mereka habis yang diakibatkan dari sifat yang nempel pada dirinya " BAKHIL/ KIKIR/ MEDIT/ BUNTUT KASIRAN/ CAP JAHE/ MEREGE HESE DAN JITOKE JERO"


Kanjeng Nabi Muhammad SAW bersabda: " Orang pemurah itu dekat dengan kebenaran (hak) juga denga  masyarakat, tetapi porang bakhil/kikir menjauhi yang hak dan masyarakat.

Juga dalam hadis yang lain : Orang bakhil/ kikir sulit masuk surga, sekalipun ia sedang zahid ( suka beribadah dan melupakan urusan dunianya)

Dalam hadis yang lain: Orang bakhil itu jauh dari manusia, jauh dari surga dekat dengan neraka, sementara orang pemurah itu dekat dengan manusia, dekat dengan surga dan jauh dari neraka"

Sayidina Abu bakar RA berkata: orang yang bakhil atau kikir tidak terlepas dari salah satu tujuh (7) perkara, yaitu:

1. Ketika ia mati, maka hartanya akan diwarisi oleh orang yang suka menghabiskan hartanya, dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintah Allah SWT.

2. Allah SWt memeberikan harta bendanya pada pengausa yang dzalim setelah sang pengausa menyiksa dirinya sebelum merampas harta bendanya.

3. Allah SWT menggeraakan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya.

4. Dia punya fikiran untuk membangun tempat-tempat kemaksi'atan atau amoral, sehingga harta bendanya ludes.

5. Dia ditimpa musibah yang dapat menghabiskan hartanya, seperti tenggelam, terbakar, dicuri orang dan lain sebagainya.

6. Tertimpa penyakit kronis yang dapat menghabiskan hartanya untuk berobat.

7. Dia menyimpan hartanya di beberapa tempat sampai ia lupa tempatnya, dengan demikian hartanya menjadi hilang.,

Adapun yang dimaksudkan dengan bakhil atau kikir disini adalah orang yang tidak mau mengeluarkan zakatnya, pada hal suatu saat hartanya akan sirna.


0 Response to "TUJUH KEMADLARATAN (BAHAYA) BAGI ORANG YANG BAKHIL ( MEDIT)"