KEADAAN HUTAN JATISATIM DAN SUMBER MATA AIR YANG SEJUK DAN MENYEJUKAN HATI DAN MATA

K. Ahmad Solehudin ( Panggilan Akrab" Amang"  asal Kota Cianjur) Pecinta Ziaroh Maqom Wali dan Orang-Orang Sholeh kurang lebih hampir 25 Maqom dia Ziarahi di kawasan Bantarjati Kertajati Sumber Indramayu Cisambeng kuningan dan lain-lain, terakhir dia berada di Hutan Jati satim Ujung Jaya

 Suasana Pagi hari Hutan Jati Satim

 Sumber Mata air Hutan Jati Sati yang tidak pernah kering dan habis airnya sungguh sejuk dan menyejukan
tidak percaya anda boleh coba datang dan buktikan sendiri rasanya!


 Danau Di Jati satim Konon Membawa Keberkahan
Konon menurut Putusan Mahkamah Agung Jakarta No. 373 K/Pdt?2004: Bahwa Hutan jati Satim adalah Pusaka Turun Temurun yang berasal dari Panembahan Pakungwati I pada Tahun 1506 M. yang sejak semula tanah sengketa telah ditumbuhi Pohon Jati ( Hutan Jati Alam) yang awalnya berjumlah 1.209 Pohon. pohon jati tersebut telah dilakukan beberapa kali penebangan yaitu pada tahun 1547, 1597, dan tahun 1678 untuk perbaikan/ pemugaran Masjid Agung ( Sang Cipta Rasa) Kasepuhan Cirebon, sedangkan pada tahun 1808 M pada masa kepemimpinan Sultan Sepuh VII ( Sultah Joharudin) dilakukan peremajaan dengan menanam kembali pohon jati Baru.

0 Response to "KEADAAN HUTAN JATISATIM DAN SUMBER MATA AIR YANG SEJUK DAN MENYEJUKAN HATI DAN MATA"