Perlu diketahui bahwa saya dan mungkin beberapa pembaca pernah menyaksikan rekaman video Doctor Ali Jum’ah (yang kini menjabat sebagai Mufti Mesir) setelah mensyarah kitab Al-Hikam karangan Syekh Ahmad Ibnu Atha’illah Assakandari RA di masjid al-Azhar, beliau ditanya beberapa pertanyaan… di antara pertanyaan-pertanyaan itu adalah: "mengapa beliau (Doctor Ali Jum’ah) mengucap Radhiallahu Anhu kepada Sidi Ibnu Atha’illah Assakandari RA…?".
Ketika itu Doctor Ali Jum’ah
menjawab: “itu karena beliau telah berjasa mengajarkan kita melalui
karangannya, yaitu kitab Al-Hikam… maka untuk memberikan haknya
(membalas jasanya), haruslah kita mendoakan beliau semoga Allah meridhoi
beliau”…
Pertanyaan yang serupa pernah juga ditujukan kepada Maulanassyekh Mukhtar RA. beliau memberikan jawaban yang singkat dan padat, yaitu: bukankah Allah SWT telah berfirman:
(رضي الله عنهم ورضواعنه ذلك لمن خشي ربه)
"Allah telah meridhoi mereka dan merekapun redha atas ketentuan Allah, hal yang demikian itu hanya untuk orang yang Khasyiah (takut) kepada Tuhannya…!"
Ketahuilah
bahwa yang dimaksud dengan rasa takut dalam ayat tersebut bukanlah
takut yang dialami oleh orang-orang awam. Buktinya, Allah berfirman:
(إنما يخشى الله من عباده العلماء)
"Sesungguhya yang paling takut kepada Allah di antara para hamba-Nya hanyalah para ‘ulama..."
Selain para sahabat, boleh juga kita mengucap رضي الله عنه
kepada para ulama, dan sesungguhnya kita mengucap kata-kata Radhiallahu
Anhu kepada para sahabat bukan saja karena setatus mereka sebagai
sahabat, akan tetapi juga kerena mereka adalah ulama. Tentu ulama yang
dimaksudkan itu bukanlah ulama dari tampang zahirnya saja, akan tetapi
yang memenuhi empat keriteria seorang Alim sesungguhnya (Wali-Mursyid)…
Semoga
dengan dua jawaban di atas tadi, hati kita tenang dalam merngucap
kata-kata Radhiallahu Anhu kepada para sahabat dan para wali (yang
benar-benar wali), demi mendapat pahala Husnul-Adab terhadap mereka,
amin.
Tapi…
timbul lagi satu pertanyaan lainnya, yaitu, “apa aja sich empat
keriteria yang jika dipenuhi oleh seseorang maka ia mendapat gelar Wali
Mursyid…?!”
TO BE CONTINUED
أقول قول شيخي هذا وأستغفر الله لي وللجميع
0 Response to "Kata RA (Rodia Allahu anhu) untuk siapa saja?"
Post a Comment