RANGKUMAN MATERI SEJARAH KELAS X MA/SMA SEMESTER 2 TENTANG" PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ARKEOLOGI "

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ARKEOLOGI

 Jalan Tol Cisumdawu yang ada di Desa Kertawinagun masih kerjar targen

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ARKEOLOGI

 

Dibagi menjadi dua zaman, yaitu:

a)     Zaman Batu, terdiri dari

1)   Zaman Paleolitikum (Batu Tua)

-     Disebut Batu Tua sebab alat peninggalannya dari batu yang masih kasar atau belum dihaluskan.

-         Manusia menggunakan perkakas sederhana dan primitif.

-   Alat-alat batu masih dibuat secara kasar dan cara pembuatannya tidak diasah

-     Manusia hidup berkelompok, tinggal di sekitar sungai, gua, atau di atas pohon,

-       Mencari makanan dengan food gathering, sehingga hidup nomaden.

-   Manusia purba yang hidup pada masa ini adalah Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus robustus, dan Meganthropus paleojavanicus.

Kebudayaan Paleolitikum

Dibedakan menjadi kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.

Kebudayaan Pacitan

-  Disebut kebudayaan Pacitan sebab hasil budayanya terdapat di daerah Pacitan

-       Alat yang ditemukan berupa chopper (kapak penetak) atau disebut kapak genggam.

-  Pendukung kebudayaannya adalah Pithecanthropus erectus dan budaya batu ini disebut stone culture.

Kebudayaan Ngandong

- Disebut kebudayaan Ngandong sebab hasil kebudayaannya ditemukan di  Ngandong.

-         Ditemukan kapak batu flakes dan batu chalcedon.

-         Ditemukan juga alat dari tulang maka disebut bone culture.

-   Pendukung kebudayaan Ngandong adalah Homo soloensis dan Homo wajakensis.

- Penghidupan mereka masih mengumpulkan makanan (food gathering).Mencari makanan dari jenis ubi-ubian dan berburu binatang.

2)   Zaman Mesolitikum (Batu Madya)

-         Manusia mengumpul makanan ( food gathering)

-         Manusia mulai tinggal menetap.

-         Manusia yang hidup di zaman ini adalah bangsa Melanesoide.

     Kebudayaan Mesolitikum (batu Tengah)

-         Pendukung kebudayaannya adalah Homo sapiens

-   Kjokkenmoddinger (bukit sampah = bukit kerang), ditemukan di pantai timur Sumatra.

-     Ditemukan pebble (kapak Sumatra), kapak pendek (hache courte), dan pipisan (batu penggiling). juga terdapat abris sous roche (gua sampah).

3)   Zaman Neolitikum (Batu Muda)

-         Manusia memenuhi kebutuhannya dengan cara food producing,

-         Mulai hidup menetap

-         Bercocok tanam

-         Membuat tembikar dan tenunan

4)   Kebudayaan Neolitikum (batu Muda)

-         Disebut kebudayaan Batu Muda (Neolitikum) sebab semua alatnya sudah dihaluskan.

-         Mulai menghasilkan makanan (food producing).

-         Alat yang adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

5)   Zaman Megalitikum (Batu Besar)

-         Manusia sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme.

-         Sudah mengenal bentuk kepercayaan rohaniah.

-    Hasil-hasil kebudayaan Megalitikum : menhir (tugu batu), dolmen (meja batu), sarkofagus (keranda mayat), kubur batu, dan punden berundak

6)   Kebudayaan Megalitikum (Batu Besar)

-         Disebut kebudayaan Megalitikum sebab semua alat yang dihasilkan berupa batu besar.

-         Peninggalan Kebudayaan Megalitikum.

1) Menhir, adalah tiang tugu batu besar tempat pemujaan roh nenek moyang.

2)  Dolmen,  Dolmen adalah meja batu besar terletak di bawah menhir tempat meletakkan sesaji.

3)    Sarkofagus. Adalah keranda atau peti mati yang dibuat dari batu.

4)  Peti kubur batu merupakan kuburan dalam tanah yang sisi-sisi, alas, dan tutupnya diberi papan dari lempeng batu.

5) Punden berundak, adalah bangunan dari batu yang disusun bertingkattingkat (berundak-undak). sebagai bangunan pemujaan roh nenek moyang yang kemudian menjadi bentuk awal bangunan candi..

6)    Waruga adalah kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat.

7)    Arca merupakan bangunan batu besar berbentuk binatang atau manusia yang sedang menunggang binatang dan sedang berburu.

Pada zaman Batu Besar dikenal kebiasaan-kebiasaan berikut.

1)    Pemujaan matahari

2)    Pemujaan dewi kesuburan

3)    Adanya keyakinan alat penolak bala (tumbal)

4)    Adanya upacara ruwatan

b)    Zaman Logam

-  Disebut juga masa perundagian, karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan

-         Manusia sudah dapat membuat alat-alat dari batu juga dari logam.

-  Hanya mengalami zaman perunggu dan zaman besi tanpa melalui zaman tembaga.

-  Zaman perunggu merupaka hasil asimilasi antara masyarakat asli Indonesia (proto Melayu) dan bangsa Mongoloid yang membentuk ras Deutro Melayu (Melayu Muda).