BAB III P E N U T U P
A.
Simpulan
1. Filsafat adalah berfikir menurut tata tertib
(logika) dengan bebas (tidak terikat pada tradisi, dogma, serta agama) dan
denga sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persolannya.
2. Pendidikan adalah merupakan suatu proses
penyaipan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan
hidupnya secara lebih efektif dan efisien. Dan Pendidikan merupakan usaha dari
manusia dewasa yang telah sadar akan kemanusiaannya, dalam membimbing, melatih,
mengajar, dan menanamkan nilai-nilai serta dasar-dasar pandangan hidup pada
generasi muda, agar nantinya menjadi manusia yang sadar dan bertanggungjawab
akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia, sesuai dengan sifat hakikat dn
cirri-ciri kemanusiaannya.
3. Dengan pengertian pendidikan yang
luas, berarti bahwa masalah kependidikan pun mempunyai ruang lingkup yang luas
pula, yang menyangkut seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia. Memeng
diantara permasalahan kependidikan tersebut terdapat masalah yang sederhana
yang menyangkut praktek dan pelaksanaan sehari-hari, tetapi banyak pula
diantara yang menyangkut masalah yang bersifat medasar dan mendalam, sehingga
memerlukan bantuan ilmu-ilmu lain dalam memecahkannya. Bahkan pendidikan juga
menghadapi persoalan-persoalan yang tidak mungkin dijawab dengan menggunakan
analisa dan pemikiran yang mendalam, yaitu analisa filsafat.
4.
Hubungan antara Filsafat dengan Pendidikan sangatlah erat kaitannya
karena Bagi Pendidikan, Filsafat adalah
sebuah sarana yang dibutuhan pendidikan didalam memecahkan semua masalah yang dihadapi
pendidikan.
B.
Saran-Saran
Dengan segala kekurangan dan kealfaan penulis mengharap masukan dan
sumbangsaran dari semua pihak, semoga makalah ini bermanfaat adanya. Amiin.
0 Response to "MAKALAH TENTANG HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN PENDIDIKAN BAB III "
Post a Comment