KIAT DAN CARA MENDIDIK ANAK AGAR HIDUPNYA TIDAK MENJADI MANJA DAN KERAS KEPALA
Keluarga
merupakan lingkungan pendidikan yang paling awal dan sangat mempengharuhi
perkembangan seorang anak. Oleh karena itu kedua orang tuanya hendaknya
berusaha menciptakankehidupan rumah tangganya yang harmonis dan didasari oleh
nilai-nilai agama sehingga anak
memperoleh pendidikan yang baik dari sejak dini.
- Dalam kehidupan berkeluarga, setiap orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya dapat tumbuh menjadi anak-anak yang baik, dapat dibanggakan dan mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Kebanyakan orang tua akan melakukan segalanya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, namun ternyata hal ini tidak selalu baik dalam proses mendidik anak. Banyak anak yang dibiasakan hidup dengan kenyamanan dan tidak pernah merasa sulit dalam hidupnya cenderung menjadi manja dan tidak dapat mandiri. Sebagai orang tua, kita perlu berhati-hati dalam pengasuhan anak pada masa perkembangannya karena setiap didikan kita dapat berpengaruh besar bagi kehidupan sang anak di masa depan. Berikut adalah tips bagaimana mendidik anak dengan baik agar tidak manja, keras kepala dan dapat menjadi mandiri.
- 1. Jangan menuruti semua keinginan anak
Walaupun Anda sangat
mencintai anak Anda, menuruti semua keinginannya bukanlah cara mendidik anak
dengan benar. Tindakan tersebut hanya akan membuat anak Anda menjadi anak yang
manja dan selalu mengandalkan orang lain. Jika sejak kecil anak sudah
dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, dampak ke depannya anak akan
menjadi anak yang tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua
yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Biasakanlah anak Anda untuk
berusaha mengerjakan tugas mereka sendiri agar mereka dapat belajar bertanggung
jawab untuk diri mereka sendiri.
- 2. Jangan terlalu banyak melarang
Rasa keingintahuan anak
terhadap dunianya sering kali membuat mereka ingin mencoba melakukannya secara
leluasa. Ketakutan orang tua adalah jika hal-hal terburuk terjadi pada anak
Anda. Makanya kebanyakan orang tua memberi larangan atau batasan terhadap suatu
hal yang bisa membahayakan anak. Larangan hanya membuat rasa penasaran bagi
anak untuk melakukannya dan dapat menjadikan anak berbohong kepada orang tuanya.
Komunikasi dua arah adalah solusi terbaik untuk mengingatkan anak alih-alih
melarang anak melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan. Beri tahu mereka
tentang risiko yang mungkin terjadi dan mintalah anak Anda untuk berhati-hati.
- 3. Ajar anak untuk tidak berbohong
Jangan sekali-kali
memberikan contoh pada anak Anda untuk berbohong. Ajar mereka untuk selalu
terbuka tentang keadaannya dalam segala hal, baik itu menyangkut perasaannya,
atau kendala-kendala yang dihadapinya. Jangan membiasakan anak Anda tertutup
tentang perasaan mereka terhadap Anda. Dengan cara ini, Anda sudah mendidik
anak Anda untuk bertindak jujur dalam kehidupannya.
- 4. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik
Sering kali Anda sebagai
orang tua merasa marah atau kesal terhadap ulah atau kelakuan anak-anak Anda
yang buruk dan cara ampuh untuk membuat anak jera adalah dengan hukuman fisik.
Salah satu contoh tindakan hukuman fisik yang sering dilakukan kebanyakan orang
tua adalah memukulnya. Entah itu menggunakan tangan, kaki atau benda-benda
lainnya yang dapat Anda gunakan untuk memukul anak Anda. Hal tersebut sama
sekali tidak dibenarkan. Jika Anda memiliki anak kecil dan ketika mereka
melakukan suatu kesalahan, Anda dapat memberi tahu secara baik-baik dengan
bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka tanpa memberikan hukuman fisik dan
jika Anda memiliki anak yang usianya mungkin sudah beranjak remaja atau sudah
mengerti keadaan, Anda bisa menerapkan sistem disiplin terhadap mereka.
Kekerasan fisik hanya akan membuat jiwa anak Anda terluka, bukan hanya fisik
atau tubuh mereka yang terluka. Dan itu akan berdampak negatif pada pertumbuhan
jasmani dan emosi mereka. Hukuman fisik dalam bentuk apapun hanya akan
menakutinya dan akan membuat anak semakin tidak menghormati Anda, menjadi keras
kepala dan memberontak terhadap Anda.
- 5. Kasih dan perhatian
Seorang anak akan merasa
nyaman dan bahagia apabila orang tua mereka menunjukkan kasih dan perhatian
pada saat anak memang membutuhkan hal itu. Kepedulian orang tua dalam hal
sekecil apapun bisa membantu orang tua dalam mendidik anak. Perhatian bukan
berarti berbicara tentang bagaimana Anda sebagai orang tua bisa memberikan
materi atau barang-barang kesukaan anak, tetapi juga dalam tindakan, misalnya
yang dapat Anda lakukan adalah ketika anak Anda belajar, saat itulah Anda bisa
menunjukkan perhatian dan kasih Anda dengan cara menemani mereka, walaupun
hanya sekadar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian anak Anda akan lebih
bersemangat dalam belajar dan apabila ada kesulitan, Anda dapat membantu anak
memecahkannya.
Menjadi orang tua adalah
tugas dan tanggung jawab yang mulia. Jadilah orang tua yang dapat dibanggakan
oleh anak Anda. Didiklah anak Anda dengan baik, maka anak Anda akan memberikan
sukacita bagi Anda dan keluarga.
0 Response to "KIAT DAN CARA MENDIDIK ANAK AGAR HIDUPNYA TIDAK MENJADI MANJA DAN KERAS KEPALA "
Post a Comment