RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS
I
Satuan Pendidikan :
MA Nurussyahid Kertajati
Mata Pelajaran :
Fisika
Kelas/Semester :
X / 2
Materi pokok :
Listrik dinamis
Sub pokok :
Hukum Ohm
Alokasi Waktu : 2 jam
pelajaran
I.
Standar Kompetensi
5.
Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi
II.
Kompetensi
Dasar
5.1 Memformulasikan
besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
III.
Indikator
1.
Mengenal hubungan antara kuat arus listrik (I) dengan
tegangan (V)
2.
Menginterpretasi grafik antara kuat arus listrik (I) dengan tegangan (V)
3.
Membandingkan nilai-nilai hambatan berdasarkan grafik
kuat arus listrik(I) dengan tegangan (V)
4.
Menyelesaikan masalah rutin yang berhubungan dengan hukum
Ohm.
IV.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan mampu
:
1.
Menjelaskan hubungan antara kuat arus listrik dengan tegangan listrik
2.
Menentukan besarnya hambatan Ohmik berdasarkan grafik
hubungan antara tegangan (V) dengan kuat arus listrik (I)
3.
Menentukan hubungan kuat arus listrik dengan tegangan listrik
4.
Menghitung nilai besaran V, I, dan R pada rangkaian
tertutup sederhana (satu loop) dengan menggunakan hukum Ohm.
5.
Menjelaskan hukum Ohm dengan benar.
V.
Materi
Pembelajaran
1.
Penggunaan alat
ukur listrik
§ Amperemeter
§ Voltmeter
2.
Hubungan antara tegangan listrik (V) dengan Kuat arus
listrik (I)
3.
Percobaan Hukum Ohm.
VI.
Metoda
Pembelajaran
§ Ceramah
§ Tanya
jawab
§ Eksperimen
VII.
SARANA
DAN SUMBER BELAJAR
Alat
dan sarana pembelajaran :
§ Kapur
§ Spidol
§ Lampu
pijar, baterai, amperemeter, voltmeter, kabel
Sumber Pembelajaran :
§ Buku
fisika kelas X penerbit Erlangga
§ Lembar
Keja Siswa (LKS)
VIII.
JENIS
DAN BENTUK PENILAIAN
§ Pertanyaan
lisan
Dilakukan
guru pada saat pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa
tentang hukum Ohm.
§ Unjuk
Kerja
Dilakukan
dalam bentuk observasi, untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan
percobaan tentang hukum Ohm.
§ Tes
Aplikasi
Dilakukan
secara tertulis pada akhir pembelajaran dalam bentuk pilihan ganda yang disusun
berdasarkan indikator dan kompetensi.
SKENARIO
PEMBELAJARAN-1
(2
jam pelajaran)
1.
PENDAHULUAN
(5 menit)
§ Guru
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, memeriksa daftar kehadiran siswa,
kemudian melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai
berikut :
o
Masih ingatkah kalian apa yang dimaksud dengan kuat arus
listrik?
o
Bagaimana arus yang mengalir pada rangkaian tertutup yang
tidak bercabang? Bagaimana cara mengukur kuat arus listrik tersebut?bagaimana
pula cara mengukur tegangannya?
2.
KEGIATAN INTI (70 menit)
Tahap I : Orientasi siswa pada
masalah
Memberikan masalah yang dapat diselesaikan
dengan suatu persamaan tertentu dengan satu variabel yang tidak diketahui
§ Siswa digali
konsepsi awalnya tentang hukum Ohm dengan pertanyaan yang diajukan guru sebagai
berikut:
o Bagaimana besarnya arus yang mengalir dalam suatu rangkaian jika tegangannya diperbesar?
§ Siswa memperoleh
informasi yang disampaikan guru tentang tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
siswa melalui pembelajaran yang akan dilaksanakan
§ Siswa dimotivasi
guru dengan dikenalkan pada masalah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu :
Badru akan membuat sebuah rangkaian sederhana yang
terdiri dari satu buah lampu kecil (3 V) dan sumber tegangan. Sumber tegangan
yang tersedia adalah batu baterai dengan tegangan 1,5 V sebanyak 3 buah. Tetapi
ia bingung memilih besarnya sumber tegangan yang dapat digunakan agar lampu
dapat menyala dengan terang.
§ Siswa diberikan
arahan dan bimbingan guru bahwa untuk dapat memahami masalah tersebut, siswa melakukan
percobaan secara berkelompok dengan menggunakan LKS tentang hukum Ohm.
Tahap II : mengorganisasi siswa
untuk belajar
§ Siswa
diorganisasikan ke dalam kelompok
belajar yang terdiri dari 6-7 orang
§ Siswa dibantu guru
untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah
Tahap III : Membimbing
Penyelidikan Individual maupun Kelompok
Menyebutkan variabel-variabel dalam percobaan
§ Siswa melakukan
pengumpulan informasi mengenai hukum Ohm secara berkelompok yang dijelaskan dan
dituntun dengan LKS
§ Siswa melakukan
percobaan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
Tahap IV : Mengembangkan dan menyajikan hasil
Meminta siswa membuat dan mengintrepretasi grafik dari
data percobaaan dan menginterpretasi grafik, serta melihat kecenderungan grafik
§ Siswa
membuat grafik tegangan (V) terhadap kuat arus listrik (I), mengintrepretasinya
serta melihat kecenderungan grafik V terhadap I.
§ Siswa
menyelesaikan LKS, masing-masing berdiskusi dalam kelompoknya, kemudian
mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas
Meminta siswa untuk
interpolasi
§ Siswa mendapatkan
data dari data yang ada dengan melihat kecenderungan grafik V terhadap I yang
diperoleh dari percobaan tentang hukum Ohm
Tahap V : Menganalisis
dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah.
Guru memberikan
contoh aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari
§ Guru memfasilitasi
siswa melakukan evaluasi dan diskusi mengenai proses dan hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan sampai diperoleh kesimpulan dan pemecahan masalah.
§ Pada akhir diskusi,
guru memberikan koreksi dan penguatan bahwa :
o
Pada grafik tegangan (V) terhadap kuat arus (I) yang
berbentuk linier, menandakan bahwa tegangan yang diberikan pada lampu
berbanding lurus dengan arus yang mengalir pada lampu tersebut .
o
Dalam matematik apabila dua besaran sebanding, maka
perbandingan keduanya merupakan sebuah konstanta, dan konstanta inilah yang
dinamakan dengan hambatan listrik. Bila dilihat dari grafik, besarnya hambatan
listrik adalah kemiringan dari grafik itu
o
Satuan dari hambatan adalah volt/ampere atau sering
disebut ohm (Ω).
o
Hukum Ohm bukanlah merupakan suatu hukum dasar dalam
kelistrikan, tetapi lebih merupakan suatu deskripsi dari suatu hambatan. Karena
terdapat hambatan yang tidak mengikuti hukum Ohm. Hambatan yang memenuhi
deskripsi hukum Ohm (misalnya pengahantar logam) disebut dengan hambatan Ohmik,
sedangkan hambatan yang tidak memenuhi deskripsi hukum Ohm (misalnya penghantar
cair dan tabung hampa) disebut hambatan non-Ohmik.
§ Siswa diberi
contoh-contoh tentang aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari tentang hukum
Ohm.
§ Guru membagikan
soal tes aplikasi kepada seluruh siswa.
3.
PENUTUP (5 menit)
§ Siswa diberikan
kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap seluruh proses pembelajaran dan
hasil belajar yang telah mereka peroleh
§ Siswa diberi
kesempatan untuk bertanya tentang
pembelajaran yang dilaksanakan.
§ Siswa memperoleh
informasi dari guru tentang materi pelajaran minggu depan yaitu tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar dan menutup pelajaran
dengan mengucapkan salam.
0 Response to "RPP FISIKA lISTRIK DINAMIS KELAS X MA. NURUSSYAHID KERTAJATI"
Post a Comment