MODEL PTK DALAM ABSTRAK PENGGUNAAN MEDIA BALOK ANGKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI DI TK. TUNAS HARAPAN JATITUJUH MAJALENGKA BAB III






BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.       Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif yaitu menggambarkan fakta dengan apa adanya. Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang media balok angka dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini di taman kanak-kanak Tunas Harapan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini sejalan dengan pendapat Moleong (2002 : 3) yang menyatakan ”Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Namun dalam penerapannya dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah yaitu rendahnya kemampuan anak dalam berhitung dan kurang tertariknya anak terhadap pelajaran berhitung disamping itu juga penelitian ini dalam rangka mengembangkan beberapa keterampilan baru dan penerapannya langsung pada objek penelitian sehingga dalam prosesnya menggunakan penerapannya action reserch (penelitian tindakan) yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini sejalan dengan beberapa pendapat para pakar tentang kegunaan PTK sebagaimana nanti disebutkan dalam pembahasan PTK menurut para ahli.
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
B. Desain Penelitian
Adapun desain (rancangan) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Menurut Kemmis dan McTaggart (Depdiknas, 2004:2), Alur (langkah) pelaksanaannya dapat dilihat pada gambar berikut.


 
 
Gambar : Alur Pelaksanaan Tindakan

Berdasarkan gambar alur PTK di atas, dapat kita simpulkan bahwa desain penelitian tindakan kelas ini adalah bentuk siklus berulang, yang terdiri dari empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus yaitu , 1. Rencana (Perencanaan), 2. Tindakan, 3. Observasi (pengamatan), dan 4. Refleksi.
Lebih jelasnya langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu :
1.      Perencanaan
Tahapan perencanaan Tindakan diawali dengan kegiatan penyusunan langkah-langkah pembelajaran bersama kolaborator dengan menerapkan metode praktek langsung menggunakan media balok angka, kemudian menyiapkan RKH (Rencana Kegiatan Harian) untuk dipergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan pada siklus I (pertama). RKH memuat skenario pembelajaran alat peraga, format evaluasi dan format observasi pembelajaran.
2.      Tindakan
Tahapan tindakan pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Tahapan tindakan ini merupakan inplementasi dari apa yang sudah direncanakan. Langkah-langkah yang diterapkan oleh peneliti mengacu pada rumusan masalah yang telah ditentukan.
3.      Observasi (pengamatan)
Kegiatan observasi juga dilaksanakan selama pembelajaran, penulis melakukan beberapa hal yaitu diantaranya melakukan observasi kefektifan pembelajaran dengan menggunakan media balok angka, menganalisis data hasil belajar yang diperoleh dari hasil observasi selama pembelajaran, berdiskusi dengan observer mengenai proses dan hasil pembelajaran pada siklus tersebut.
4.      Refleksi
Tahap refleksi merupakan tahapan dimana peneliti melakukan analisis dan pengkajian terhadap data hasil observasi aktivitas siswa maupun aktivitas guru selama pembelajaran dan hasil tes yang dikerjakan oleh siswa pada siklus. Hasil refleksi ini sebagai bahan dan acuan untuk melakuakan perbaikan pada siklus selanjutnya yang meliputi kegiatan : perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat diatasi.
C.  Subjek, Tempat dan Setting Penelitian
Subjek penelitian ini siswa pada taman kanak-kanak Tunas Harapan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka yang berjumlah 30 siswa. Adapun lokasi penelitian ini di taman kanak-kanak Tunas Harapan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Adapun yang menjadi alasan peneliti memilih Tunas Harapan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka sebagai lokasi penelitian adalah diantaranya :
1. Mendapat kemudahan dalam perijinan
2. Mendapat dorongan dan dukungan dari pihak sekolah
3. Pihak sekolah selalu terbuka menerima inovasi pembelajaran
4. Guru kolaborator yang siap bekerja sama.
Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan melalui tiga siklus, yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Dengan tujuan untuk melihat perkembangan kemampuan dari aspek yang diteliti dan untuk melihat kemajuan dari penelitian yang dulakukan.
Untuk mengetahui seting penelitian ini, bisa dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1
Rancangan Tahapan Penelitian

TAHAPAN SIKLUS
JENIS KEGIATAN
Perencanaan
 - Menyusun Langkah-langkah pembelajaran
 - Menyiapkan RKH yang memuat skenario pembelajaran alat peraga, format evaluasi dan format observasi pembelajaran
Pelaksanaan Tindakan
 - Menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media balok angka dengan mengacu pada RKH yang telah dibuat
Tahapan Observasi
 - Melakukan observasi keefektifan pembelajaran dengan menggunakan media balok angka
 - Menganalisis data hasil belajar yang diperoleh dari hasil observasi selama pembelajaran
 - berdiskusi dengan observer mengenai proses dan hasil pembelajaran pada siklus tersebut
Tahapan Refleksi
 - Melakukan analisis dan pengkajian terhadap data hasil observasi aktivitas siswa maupun aktivitas guru selama pembelajaran dan hasil tes yang dikerjakan oleh siswa pada siklus

Sebagaimana telah disebutkan, bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, tahapan observasi dan refleksi. Apabila keempat tahapan tersebut selesai, penelitan akan dilakukan ke siklus berikutnya yaitu siklus II dengan perbaikan-perbaikan pada siklus sebelumnya, setelah melakukan refleksi pada siklus II tersebut, penelitian dilanjutka ke siklus III dengan melakukan tahapan-tahapan seperti halnya pada siklus I dan II dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada siklus sebelumnya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data Penulis menggunakan teknik observasi dan dokumentasi.
1.      Observasi
Teknik observasi dilakukan secara langsung dengan menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) untuk mengetahui kemampuan anak mengikuti pembelajaran matematika melalui permainan menyusun balok angka menjadi sebuah menara.
Hasil observasi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas tentang kemampuan anak dalam berhitung antara 1 sampai 20 dengan menggunakan permainan balok angka di TK Tunas harapan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten majalengka tahun ajaran 2012/2013. Dalam realisasinya observasi ini menggunakan dua jenis lembar observasi yaitu :
1.        Lembar observasi untuk kolaborator (guru mitra), yang didalamnya mencakup aspek persiapan dan proses pelaksanaan pembelajaran. Lembar observasi untuk kolaborator ini terdiri dari dua lembar observasi yaitu lembar observasi persiapan pembelajaran dan ,embar observasi proses pembelajaran.
2.        Lembar observasi untuk siswa, yaitu lembar penelitian yang berisikan tentang aspek-aspek penilaian mengenai perkembangan kemampuan berhitung antara 1 sampai 20.


2. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi yang dilakukan berupa pemotoan dalam pelaksanaan kegiatan pada siklus I, II dan III yang dilakukan langsung ketika pelaksanaan pembelajaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut :
a.    Melaksanakan persiapan pembelajaran matematika menggunakan media balok angka.
b.    Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c.    Melakukan dokumentasi pada saat berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan photo kegiatan
d.   Melaksanakan observasi setelah pembelajaran matematika menggunakan media balok angka.
e.    Mengolah data penelitian.
f.     Mengumpulkan hasil penelitian.

E.  Teknik Pengolahan dan Analisis Data
a.  Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pengamatan mengobservasi persiapan pembelajaran.
2. Pengamat mengobservasi pelaksanaan pembelajaran
3. Pengamat mengobservasi penilaian hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran
4. Menentukan kriteria batas kelulusan yang ditargetkan yaitu 75%.


b.  Analisis Hasil Data
Analisi data ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu sebagai berikut :
1. Penilaian Rata-rata
Penulis menjumlahkan nilai yang diperoleh anak kemudian dibagi dengan jumlah anak kelas tersebut, sehingga diperoleh nilai rata-rata dengan menggunakan rumus :
X =  
Dengan keterangan :
X            : Nilai rata-rata
         : Jumlah semua nilai siswa
     : Jumlah siswa
2. Penilaian untuk Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar terdiri dari dua kategori yaitu secara perorangan dan klasikal. Penggunaan media balok angka dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia dini dikatakan berkembang seuai harapan apabila memenuhi kriteria ketuntasan belajar, yaitu nilai minimal 3. Dengan menggunakan rumus :
P            = ∑ Siswa yang tuntas belajar x 100%
          ∑ Siswa

Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi, hasil analisls ini digunakan sebagai bahan untuk melaksanakan perencanaan dalam siklus selanjutnya dan juga sebagai bahan pertimbangan dalam menetukan model pembelajaran selanjutnya.
Analisis hasil pembelajaran ini peneliti mengadakan pengamatan kepada setiap siswa dalam berhitung dan menyusun balok-balok angka, dalam penilaianannya terdiri dari 5 (lima) indikator yaitu aspek kemampuan berhitung secara berurutan dari 1 - 20, kemampuan berhitung mundur dari 20 sampai 1, mengetahui simbol-simbol bilangan, mengurutkan simbol-simbol bilangan pada balok angka, dan mampu menyebutkan penjumlahan sederhana 1 sampai 10.
Deskripsinya sebagai berikut.
a.       Aspek kemampuan berhitung secara berurutan dari 1 – 20, yaitu anak mampu berhitung antara 1 sampai 20 dengan benar dan lancar, skor antara 1 sampai dengan 4.
b.      Kemampuan berhitung mundur dari 20 sampai 1, yaitu anak mampu berhitung dari 20 sampai 1 dengan benar dan lancar, skor antara 1 sampai dengan 4.
c.       Mengetahui simbol-simbol bilangan, maksudnya anak mengetahui simbol-simbol bilangan yang berada pada media balok angka tersebut secara benar. dengan skor antara 1 sampai dengan 4.
d.      Mengurutkan simbol-simbol bilangan pada balok angka, maksudnya mengurutkan dan menyusun balok angka dengan memperhatikan urutan bilangan pada balok angka, dengan skor antara 1 sampai dengan 4.
e.       Mampu menyebutkan penjumlahan sederhana 1 sampai 20, yaitu anak mampu memahami konsep penjumlahan antara 1 sampai 20 dengan baik. skor antara 1 sampai dengan 4.
F.  Instrumen Penelitian
Yang menjadi instrumen penelitian adalah perangkat pembelajaran, diantaranya adalah .
1. Rencana Kegiatan Harian (RKH)
RKH merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun pada setiap siklus. Dalam RKH memuat kompetensi dasar, indikator pencapaian siswa, tujuan pembelajaran, materi, alat peraga, media, metode dan langkah-langkah pembelajaran.
2. Lembar Observasi Guru
Lembar observasi guru ini disusun untuk memantau perkembangan dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Adapun lembar observasi tersebut  sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 3.2
Format Lembar Observasi Guru
NO
Aspek yang diamati
sekor
Rata-rata Nilai
1
2
3
4
1.
Menentukan identitas bidang penembangan matematika





2
Menentuak TPP (Tingkat Pencapaian Pengembangan)





3
Menentukan capaian pengambangan





4
Menentukan tujuan pembelajaran





5
Menentukan materi pembelajaran





6
Menentukan alokasi waktu





7
Menentukan metode pembelajaran





8
Menentukan langkah-langkah pembelajaran





9
Menentukan penilaian





10
Memilih sumber belajar






Tabel. 3.3
Lembar Observasi Proses Pembelajaran
NO
Aspek yang diamati
sekor
Rata-rata Nilai
1
2
3
4

Kegiatan awal





1.
Apersepsi





2
Penampilan guru





3
Pengaturan kelas





4
Penjelasan tujuan dan materi pembelajaran






J u m l a h






Kegiatan inti





5
Penguasaan materi





6
petunjuk dan penjelasan tentang isi pembelajaran





7
penggunaan alat bantu





8
bahan kegiatan





9
Partisipasi siswa






J u m l a h






Penutup





10
Mengevaluasi pembelajaran





11
Menyimpulkan pembelajaran






J u m l a h






Keterangan :
Rekap nilai = jumlah rata-rata nilai dibagi 11
1             : Kurang
2             : Cukup
3             : Baik
4             : Baik Sekali

3. Lembar Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
VARIABEL
INDIKATOR
TEKNIK
RESPONDEN
BUTIR SOAL
Kemampuan berhitung pada anak usia dini
Membilang menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20
OBSERVASI
Siswa TK Tunas Harapan Kec. Jatitujuh

1.
2.
3.
Membuat urutan bilangan 1-20 dengan benda-benda
OBSERVASI
Siswa TK Tunas Harapan Kec. Jatitujuh
4.
5.

Tabel 3.5
Format Lembar Observasi Siswa Siklus ........
Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Media Balok Angka)

No
Kode Siswa
Aspek yang diamati
Jumlah
Persentase

1
2
3
4
5

1









2









3









4









5









6









7









8









9









10









11









12









13









14









15









16









17









18









19









20









21









22









23









24









25









26









27









28









29









30









Persentase Rata-rata





Keterangan Penilaian :
1
Anak mampu menyebutkan urutan bilangan 1-20 secara berurutan
2
Anak mampu menyebutkan urutan bilangan 1-20 secara mundur 20-1
3
Anak mampu membilang dengan menunjukan simbol angka
4
Anak mampu menyusun balok angka yang sesuai dari 1-20
5
Anak mampu menyebutkan hasil penambahan sederhana sampai 10

Tabel 3.6
Format Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa
(Meningkatkan Kemampuan berhitung dengan media Balok Angka)
 NO
ASPEK YANG DIAMATI
HASIL PENGAMATAN
JML
RATA-RATA
%
BB
MB
BSH
BSB
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Anak mampu menyebutkan urutan bilangan 1-20 secara berurutan







2
Anak mampu menyebutkan angka 1 – 20 secara mundur dari 20 - 1







3
Membilang dengan menunjukkan simbol balok angka dari 1 sampai 20







4
Menyusun  balok angka yang sesuai dari 1-20 secara berurutan dan acak.







5
menyebutkan hasil penambahan sederhana sampai 10 dengan menggunakan balok angka







Keterangan :
BB                   : Belum berkembang dengan bobot nilai 1
MB                  : Mulai Berkembang dengan bobot nilai 2
BSH                : Berkembang sesuai harapan dengan bobot nilai 3
BSB                : Berkembang sangat baik dengan bobot nilai 4
Jumlah             : Menunjukan jumlah keseluruhan bobot nilai
Rata-rata         : Jumlah bobot nilai dibagi jumlah seluruh siswa
%                     : Persentasi keberhasilan, yaitu nilai perolehan dibagi persentasi nilai target dikali 100

G.  Ruang Lingkup Penelitian
a. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan media balok angka, sedangkan  variabel terikatnya yaitu kemampuan berhitung anak usia dini. Penggunaan media balok yang dimaksud disini adalah proses pembelajaran yang menggunakan suatu media berupa balok-balok angka yang disusun dan digunakan dalam pembelajaran dengan tujuan menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Sedangkan kemampuan berhitung anak usia dini pada penelitian ini maksudnya adalah disesuaikan dengan indikator yang terdapat dalam Kurikulum 2004  yaitu menyebutkan urutan bilangan dari 1 sampai 20, yang terdiri dari : menyebutkan urutan bilangan 1-20 secara berurutan, menyebutkan urutan bilangan secara mundur dari 20-1, menyebutkan bilangan sebelum dan sesudah, misalnya sebelum 2 adalah 1, dan sesudah 1 adalah 2.
Untuk mengukur kedua variabel di atas, penulis merencanakan penelitian dengan ketentuansebagai berikut,
1) Subjek penelitian adalah siswa TK Tunas harapan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 orang, terdiri dari 13 anak laki-laki dan 17 anak perempuan. Untuk lebih jelasnya tentang subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut,
Tabel 3.7
Daftar Siswa Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan
Tahun Pelajaran 2012/2013
NO
KODE SISWA
NAMA SISWA
JENIS KELAMIN
P
L
1
01
ANDINI FEDLY

L
2
02
BRIYAN JAHRA

L
3
03
CICA IRNAWATI
P

4
04
DEA AMANDA

5
05
DEDE F. ARIFIN

 L
6
06
DEWANGGA A.

L
7
07
DEVI ALFIA N.
 P

8
08
DINA NURAZIZAH
P

9
09
DODI SAPUTRA

10
10
ELSA MIRANDA
P

11
11
ENDANG KURNIAWATI
 P

12
12
FATIMAH A.
P

13
13
FAREL BAHTIAN

14
14
GILANG RAMADAN

15
15
JAMALUDIN

L
16
16
LUNA C. FARAMITA
 P

17
17
MUHAMAD ALI

 L
18
18
MUH.  AMINUDIN

 
19
19
MUHAMAD RIZKI

L
20
20
MUH. ROBBANI

21
21
RAEHAN NAUFAL

22
22
RISKA CAHYATI
P

23
23
ROBY MAULANA

L
24
24
POPON KOMALASARI

25
25
SINTA AULIA
P

26
26
SINTA PARAMITA
P

27
27
SILVIAANDINI

28
28
SANTI PARAMESTI
P

29
29
SUPADI

30
30
WIDI ARESA
 P

JUMLAH
15
15

2)  Lokasi penelitian adalah TK Tunas Harapan Kecamatan Jatitujuh yang  beralamat di Desa Jatitujuh Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
3)    Keadaan Guru
Keadaan guru Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Kecamatan Jatitujuh tampak pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.8
 Keadaan Guru Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan
NO
N A M A
JABATAN
KETERANGAN
1
H. ARSAD SUDARSO, S.Pd.
Kepala TK

2
ENIK SOLIHATI, S.Pd.
Guru

3
ENDAH HERNAWATI, S.Pd.
Guru

 Sumber data : Kanak-Kanak Tunas Harapan tahun pelajaran 2012/2013

b. Jadwal dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 November 2012 sampai dengan tanggal 19 Januari 2013.
Jadwal Penelitiannya tampak pada tabel dibawah ini,

NO
HARI/TANGGAL
SIKLUS
MATERI
1
Senin
Siklus I
Menyebutkan urutan bilangan 1 - 20 secara berurutan
03-Sep-2012
2
Senin
Siklus I
Membilang dengan menunjukan simbol angka
10-Sep-2012
3
Senin
Siklus I
Menyusun balok angka yang sesuai dari 1 – 20 dan menyebutkan hasil penambahan sederhana sampai 10
17-Sep-2012
4
Kamis
Siklus II
Menyebutkan urutan bilangan 1 - 20 secara berurutan
04-Okt-2012
5
Senin
Siklus II
Membilang dengan menunjukan simbol angka
08-Okt-2012
6
Senin
Siklus II
Menyusun balok angka yang sesuai dari 1 – 20 dan menyebutkan hasil penambahan sederhana sampai 10
08-Okt-2012
7
Senin
Siklus III
Menyebutkan urutan bilangan 1 - 20 secara berurutan
05-Nop-2012
8
Senin
Siklus III
Membilang dengan menunjukan simbol angka
12-Nop-2012
9
Selasa
Siklus III
Menyusun balok angka yang sesuai dari 1 – 20 dan menyebutkan hasil penambahan sederhana sampai 10
20-Nop-2012

0 Response to "MODEL PTK DALAM ABSTRAK PENGGUNAAN MEDIA BALOK ANGKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI DI TK. TUNAS HARAPAN JATITUJUH MAJALENGKA BAB III"