Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P ) Kurikulum 2013
Satuan
Pendidikan
|
:
|
Madrasah
Aliyah Nurussyahid Kertajati
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Al-Quran Hadis
|
Tema / Subtema
|
:
|
Al
Qur’an Kitabku
|
Kelas /
Semester
|
:
|
X (Sepuluh) / 1
|
Materi
Pokok
|
:
|
Pengertian Al-Qur’an
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2
x 45 Menit
|
A.
Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun,
rensponsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD)
2.1 Menghayati
keautentikan al-Qur’an sebagai wahyu Allah.
2.1 Menunjukkan
sikap yang berpegang teguh untuk mengamalkan ajaran al-Qur’an.
3.1 Memahami
pengertian al-Qur’an menurut para ulama.
4.1 Menyajikan
pengertian al-Qur’an yang disampaikan para ulama.
C. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan
pengertian al-Qur’an menurut para ahli.
2. Menjelaskan
nama-nama al-Qur’an.
3. Menunjukkan
perilaku orang yang berpegang teguh kepada al-Qur’an.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasi diharapkan:
1. Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian al-Qur’an menurut para ahli tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dengan benar.
2. Peserta
didik dapat mennjelaskan nama-nama al-Qur’an. dengan benar
3. Peserta
didik dapat menunjukkan perilaku orang yang berpegang teguh kepada al-Qur’an.
E. Materi Pokok Pembelajaran
1. Pengertian
al-Qur’an
Secara etimologi
para ulama’ berbeda pendapat dalam mendefinisikan al-
Qur’an. Berikut adalah beberapa pendapat tersebut.
a. Menurut al-Lihyany (w. 215 H) dan segolongan ulama lain
Kata Qur’an adalah bentuk masdar dari kata kerja (fi’il), = قَرَأَ artinya membaca, dengan perubahan bentuk kata/tasrif (قَرَأَ-يَقْرَأُ-قُرْءَانًا). Dari tasrif
tersebut, kata قُرْءَانًا artinya bacaan yang bermakna isim maf›ul( مَقْرُوْءٌ) artinya yang dibaca.
Karena al-Qur›an itu dibaca maka
dinamailah al-Qur’an. Kata tersebut selanjutnya
digunakan untuk kitab suci yang diturunkan Allah Swt., kepada Nabi Muhammad Saw,
Ditinjau dari pengertian secara terminologi,
para ulama’
juga berbeda-
beda pendapat dalam
mendefinisikan al-Qur’an. Perbedaan itu terjadi
disebabkan oleh adanya perbedaan
sudut pandang dan perbedaan dalam
menyebutkan unsur-unsur, sifat-sifat atau aspek-aspek yang terkandung di dalam
al-Qur’an itu sendiri yang memang
sangat luas dan komprehensif. Semakin banyak unsur dan sifat dalam mendefinisikan al-Qur’an, maka semakin panjang redaksinya.
Namun demikian, perbedaan tersebut bukanlah sesuatu
yang bersifat prinsipil,
justru perbedaan pendapat tersebut
bisa saling
melengkapi satu sama lain, sehingga
jika pendapat-
pendapat itu digabungkan, maka
pemahaman terhadap pengertian al- Qur’an
akan lebih luas dan komprehensif.
Beberapa pendapat ulama’ mengenai definisi al-Qur’an secara terminologi
di antaranya adalah:
b. Syeikh Muhammad Khuiari
Beik
Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islwm, Syeikh Muhammad Khuiari Beik mengemukakan definisi al-Qur’an sebagai berikut:
اَلْقُرْءَانُ هُوَ اللَّفْظُ الْعَرَبِيُّ الْمُنَزَّلُ عَلَى مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلتَّدَبُّرِ وَالتَّذَكُّرِ الْمَنْقُوْلُ مُتَوَاتِرًا
وَهُوَ مَا دَفَّـتَيْنِ الْمَبْدُوْءُ بِسُوْرَةِ الْفَـاتِحَةِ وَالْمَخْتُوْمُ بِسُوْرَةِ
النَّـاسِ
Artinya:
al-Qur’an ialah lafaz
(ϔirman Allah) yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada Muhammad Saw,
untuk dipahami isinya dan selalu diingat, yang
dis- ampaikan dengan
cara mutawatir, yang
ditulis dalam mushaf, yang dimulai
dengan surat al-Fwtihah dan diakhiri dengan surat an-Nas.
c. Subhi aalih
Subhi aalih mengemukakan definisi al-Qur’an sebagai berikut :
اَلْقُرْءَانُ هُوَ الْكِتَابُ الْمُعْجِزُ الْمُنَزَّلُ عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَكْتُوْبُ فِى الْمَصَاحِفِ الْمَنْقُوْلُ عَلَيْهِ
بِالتَّوَاتُرِ الْمُتَعَبَّدُ بِتِلاَوَتِهِ
Artinya:
al-Qur’an adalah kitab
(Allah) yang
mengandung
mu’jizat,
yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw, yang
ditulis dalam mushaf-mushaf,
yang dis-
ampaikan secara mutawatir, dan bernilai ibadah membacanya.
d. Syeikh Muhammad Abduh
Sedangkan Syeikh Muhammad Abduh mendefinisikan al-Qur’an dengan pengertian sebagai berikut :
اَلْكِتَابُ هُوَ الْقُرْءَانُ الْمَكْتُوْبُ فِى الْمَصَاحِفِالْمَحْفُوْظُ
فِيْ صُدُوْرِ مَنْ عَنَى بِحِفْظِهِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya:
Kitab (al-Qur’an)
adalah bacaan yang tertulis dalam
mushaf-mushaf, yang terpelihara di
dalam dada orang yang
menjaga(nya)
dengan
menghafalnya (yakni) orang-orang Islam.
Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa unsur dalam
pengertian al-Qur’an
sebagai berikut :
1. Al-Qur’an adalah firman atau kalam Allah Swt.
2. Al-Qur’an terdiri dari lafaz berbahasa Arab.
3. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
4. Al-Qur’an merupakan kitab Allah Swt., yang
mengandung mu’jizat bagi Nabi Muhammad Saw, yang diturunkan dengan perantara
malaikat Jibril.
5. Al-Qur’an disampaikan dengan cara
mutawatir (berkesinambungan).
6. Al-Qur’an merupakan bacaan mulia dan membacanya
merupakan ibadah.
7. Al-Qur’an ditulis dalam mushaf-mushaf, yang
diawali dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan surah an-NƗs.
8. Al-Qur’an senantiasa
terjaga/terpelihara kemurniannya dengan adanya sebagian orang Islam yang menjaganya
dengan menghafal al-Qur’an.
2. Nama-nama al-Qur’an
Nama al-Qur’an bukanlah satu-satunya nama yang diberikan Allah Swt.,
terhadap kitab suci yang
diturunkan-Nya kepada Nabi
Muhammad Saw, Menurut
Az-Zarkasyi dan As-Suyuhy dalam kitab al-Itqwn
menyebutkan
bah- wa al-Qur’an mempunyai
55 nama.
Bahkan dalam Ensiklopedi Islam untuk
Pelajar, disebutkan ada 78 nama-nama bagi kitab suci al-Qur’an. Namun, jika
diperhatikan dan dicermati lebih
lanjut berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an se-
cara redaksional, maka akan
didapatkan beberapa nama saja, yang
lainnya bukanlah nama
melainkan hanya sifat, fungsi
atau indikator
al-Qur’an. Be- berapa nama al-Qur’an
tersebut adalah:
a. al-Qur’an (اَلْقُرْءَانُ )
al-Qur’an merupakan nama yang paling populer dan paling sering dilekatkan
pada kitab suci terakhir
yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw, Sebagaimana telah dijelaskan di muka, al-Qur’an artinya
bacaan atau yang dibaca. Adapun beberapa ayat yang di dalamnya terdapat istilah al-
Qur’an adalah sebagai berikut:
شَهْرُ رَمَضَانَ
الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ
وَالْفُرْقَانِ ۚ
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an, se- bagai petunjuk
bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk
itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
…..” (QS. al-Baqarah [2]: 185)
Di samping nama al-Qur’an yang
telah disebut dalam
ayat-ayat di atas masih banyak lagi ayat-ayat al-Qur’an yang di dalamnya terdapat nama
al-Qur’an, seperti : QS. Yunus [10]: 37, QS. al-Hijr [15]: 87, QS. an-Nahl [16]: 97, QS. al-Hijr [17]: 9, QS. al-Hasyr [59]: 21, dan QS. al-Buruj [85]: 21.
b. Al-Kitwb (اَلْكِتَابُ)
al-Qur’an sering disebut sebagai Kitwbullah artinya kitab suci Allah. Al-
Kitwb juga bisa
diartikan yang ditulis. Sedangkan ayat
al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata al-Kitwb sebagai nama bagi al-Qur’an
yaitu :
“Kitab
(al-Qur’an) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk
bagi mereka
yang
bertakwa” (al-Baqarah [2]: 2)
«Dia menurunkan Kitab
(al-Qur›an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan
(kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil» (QS.Ali ‹Imran [3]:
3)
c. Al-Furqwn (اَلْفُرْقَان)
Al-Furqwn artinya pembeda, maksudnya yang
membedakan antara yang haq dan yang batil. Al-Furqan merupakan salah satu nama al-Qur’an,
sebagaimana yang termaktub
dalam QS. al-Furqan [25]: 1.
“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqân
(al-Qur’an) kepada ham- ba-Nya (Muhammad), agar dia
menjadi pemberi
peringatan kepada seluruh
alam (jin dan manusia).” (QS. al-Furqan [25]: 1)
d. Ak-zikr (اَلذكْر)
Ak-zikr berarti pemberi peringatan, maksudnya yang memberi peringatan
kepada manusia. Ayat yang menyebutkan Ak-jikr
sebagai nama lain kitab al-Qur’an adalah :
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’an,
dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya.” (QS. al-Hijr [15]: 9)
e. At-Tanzrl (اَلتَّنْزِيْلُ)
At-Tanzrl artinya yang diturunkan, maksudnya al-Qur’an diturunkan oleh Allah
Swt., kepada Nabi Muhammad Saw,
melalui perantaan malaikat Jibril
As.
untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. At-Tanzrl
sebagai nama lain al-Qur’an dikemukakan oleh
Dr.
Shubhi as-Shalih, sebagaimana termaktub
dalam ayat al-Qur’an yang berbunyi :
“Dan sungguh, (al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh
alam.” (QS. asy-Syu’ara [26]: 192).
F. Pendekatan / metode pembelajaran
§ Inquiry,
Diskusi, Penugasan dan Ceramah
G. Media, alat, sumber belajar
1. Media
§ Papan Tulis, Spidol dan Peta
konsep tentang pemetaan pengertian Al-Qur’an menurut pendapat para ulama
2. Alat
§ Komputer, Proyektor, Slide
3. Sumber Pembelajaran
§ Buku
Ajar Al- Qur’an Hadis
§ Literatur
lain Perpustakaan
§ IT dan
Internet
H. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan
1. Mengajak
semua siswa untuk menyiapkan dan mengkondisikan ruang kelas
2. Mengajak
semua siswa untuk memulai pembelajaran dengan do’a bersama
3. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru
menyampaikan sistem, kriteria dan aspek penilaian
b. Kegiatan inti
Mengamati
-
Guru membagi
siswa menjadi lima kelompok dan dibagikan pengertian Al-Qur’an menurut pendapat
para ulama
-
Mencari dan
mengumpulkan berbagai pengertian Al-Qur’an menurut para ulama
-
Menyimak
bacaan, definisi Al Qur’an menurut para ulama’
-
menganalisa
persamaan dan perbedaan definisi Al qur’an menurut para ulama’
Menanya
-
Mengajukan
pertanyaan tentang persamaan dan perbedaan definisi Al qur’an menurut para ulama’
-
Mengajukan
pertanyaan tentang implementasi hukum yang disebabkan oleh perbedaan pengertian
Al-Qur’an menurut para ulama
Explorasi
-
Mendiskusikan
definisi Al Qur’an menurut para ulama’
-
Mendiskusikan
persamaan dan perbedaan definisi Al qur’an menurut para ulama’
-
Mendiskusikan
apakah ada dampak hukum dari persamaan dan perbedaan definisi Al qur’an menurut
para ulama’
Mengasosiasi
-
Menyimpulkan
persamaan dan perbedaan definisi Al qur’an menurut para ulama’ menjadi sebuah
definisi baru yang lebih lengkap dan mewakili semua.
-
Menyimpulkan
dampak hukum dari persamaan dan perbedaan definisi Al qur’an menurut para
ulama’
Mengkomonikasikan
-
Mendomentrasikan hasil diskusi tentang
perbedaan definisi Al Qur’an, definisi baru yang telah disusun dan dampak hukum Syar’inya
c. Penutup
-
Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
-
Guru memberikan penguatan materi ajar
-
Guru bersama-sama siswa membaca doa
penutup majlis
I. Penilaian
1. Skala Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik
dalam
Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.
No.
|
Nama Peserta
Didik
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
||||
1.
|
Said
|
|||||||||
2.
|
Ayu
|
|||||||||
3.
|
Ajis
|
|||||||||
4.
|
Dst
|
Keterangan:
T
: Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang
dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan
Aspek dan rubrik penilaian
1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika
kelompok tersebut
dapat memberikan
kejelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut
dapat memberikan
penjelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika
kelompok tersebut
dapat memberikan
penjelasan dan
kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a.
Jika kelompok tersebut berperan sangat
aktif dalam diskusi, skor 30.
b.
Jika kelompok tersebut berperan aktif
dalam diskusi, skor 20.
c.
Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
b.
Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor
20.
c.
Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor
10.
2. Kolom Pilihan Ganda dan Uraian.
a. Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 1 (maksimal
10 x1 = 10)
b. Uraian: Rubrik Penilaian
NO
|
RUBRIK PENILAIAN
|
SKOR
|
1
|
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian al-
Qur’an secara etimologi
menurut pendapat al-Lihyaniy, lengkap dan sempurna, skor 8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian al-
Qur’an secara etimologi
menurut pendapat al-Lihyaniy, kurang lengkap, skor 4.
|
8
|
2
|
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian al-
Qur’an secara etimologi
menurut pendapat al-Farra’,
lengkap dan sempurna,
skor 8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian al-
Qur’an secara etimologi
menurut pendapat al-Farra’,
kurang lengkap,
skor 4.
|
8
|
3
|
a.
Jika peserta
didik dapat menjelaskan pengertian al-
Qur’an secara etimologi
menurut pendapat Syeikh
Muhammad Khudhary
Beik, lengkap dan sempurna,
skor 8.
b. Jika
peserta didik dapat menjelaskan pengertian al- Qur’an secara etimologi
menurut pendapat, kurang lengkap, skor 4.
|
8
|
4
|
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur dalam
definisi al-Qur’an, lengkap dan sempurna, skor 8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur dalam
definisi al-Qur’an, kurang lengkap, skor 4.
|
8
|
5
|
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan nama-nama al-
Qur’an, lengkap
dan sempurna, skor 8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan nama-nama al-
Qur’an, kurang lengkap,
skor 4.
|
8
|
Jumlah
|
40
|
Nilai = (Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda dan uraian)/(skor
maksimal)
x100)
3. Instrumen
Penilaian Kognitif
Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling
benar!
1. Al-Lihyaniy berpendapat bahwa al-Qur’an secara etimologi memiliki arti
A. Pedoman
B. Bacaan
C. Kumpulan
D. Menghimpun
E. Petunjuk
اَلْقُرْءانُ هُوَ الْكِتَابُ الْمُعْجِزُ
الْمُنَزَّلُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلْمَكْتُوْبُ
فِى الْمَصَاحِفِ الْمَنْقُوْلُ عَلَيْهِ بِالتَّوَاتُرِ اَلْمُتَعَبَّدُ بِتِلاَوَتِهِ
2. Definisi al-Qur›an di atas dinyatakan oleh ….
A. Subkhi Shalih
B. Muhammad Abduh
C. Muhammad Khudhary Beik
D. Manna’ Qaththan
E. Imam Asy-Syafi’i
3. Al-Qur’an adalah
bacaan yang
tertulis dalam
mushaf-mushaf yang terjaga dalam hati orang
yang menghafalnya di
antara orang-orang Islam. Pendapat ini dikemukakan oleh….
A. Muhammad Khudhary
Beik
B. Subkhi Shalih
C. Muhammad Abduh
D. Manna’ Qaththan
E. Imam Asy-Syafi’i
4. Nama lain al-Qur’an
ada beberapa. Di bawah yang tidak termasuk nama
al-Qur’an adalah….
A. Al-Huda
B. Al-Kitab
C. Al-Furqan
D. At-Tanzil
E. Adz-Dzikr
5. Kata
al-Qur’an adalah isim ‘alam, bukan bentukan dari
kata apapun
sebagaimana nama-nama
kitab sebelumnya, adalah pernyataan dari ….
A. Muhammad Khudhary
Beik
B. Subkhi Shalih
C. Muhammad Abduh
D. Manna’ Qaththan
E. Imam Asy-Syafi’i
6. Menurut Imam az-Zarkasyi dan as-Suyuti dalam kitabnya al-Itqan menyebutkan bahwa al-Qur’an memiliki … nama.
A. 54
B. 55
C. 78
D. 87
E. 5
7. Nama lain al-Qur’an
adalah al-Furqan artinya adalah ….
A. yang ditulis
B. yang dibaca
C. pembeda
D. pemberi peringatan
E. yang diturunkan
8.
Nama lain al-Qur’an
yang berarti “pemberi peringatan” adalah ….
A. At-Tanzrl
B. Ak- jikr
C. Al-Furqwn
D. Al-Kitwb
E. al-Qur’an
4. Tugas/Portofolio
Skor penilaian sebagai berikut:
a. Jika peserta didik dapat
mengumpulkan tugasnya tepat
pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta tanggapannya benar, nilai 100.
b. Jika
peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah
waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c. Jika peserta didik
dapat mengumpulkan tugasnya
setelah waktu yang ditentukan dan perilaku
yang diamati
serta alasannya sedikit
ada kekurangan, nilai 80.
Nilai akhir yang diperoleh
oleh peserta didik adalah sebagai berikut.
a. Jumlah nilai rata-
rata pada
kolom “Ayo Berlatih”
pilihan ganda/uraian dan tugas x 50%.
b. Jumlah nilai rata-rata
pada kolom diskusi, penerapan x 50%. Nilai
akhir = nilai a + nilai b
Kunci Jawaban
I. Penerapan
kebijakan guru
II. Pilihan ganda
1. B
2. A
3. C
4. A
5. E
6. B
7. C
8. B
III. Uraian
1. Menurut al-Lihyany kata Qur’an adalah bentuk masdar dari kata kerja (fi’il),
=
قَرَأَ artinya membaca, dengan perubahan bentuk kata/tasrif (قَرَأَ-يَقْرَأُ-قُرْءَانًا). Dari tasrif tersebut, kata قُرْءَانًا artinya bacaan yang bermakna isim maf ’ul (مَقْرُوْءٌ) artinya yang dibaca. Karena al-Qur’an
itu dibaca
maka dinamailah
al- Qur’an. Kata tersebut selanjutnya digunakan untuk kitab suci yang diturunkan
Allah Swt., kepada Nabi Muhammad Saw.
2. Menurut al-Farra’ Kata Qur’an berasal dari lafak قَرَائِنٌ merupakan bentuk
jama’ dari kata قَرِيْنَةٌ yang berarti petunjuk atau indikator, mengingat
bahwa ayat-ayat al-Qur’an
satu sama
lain saling
membenarkan. Dan kemudian
dijadikan nama bagi Kalamullah
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw.
3. Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islwm, Syeikh Muhammad Khuiari Beik
mengemukakan definisi
al-Qur’an sebagai berikut:
اَلْقُرْءَانُ هُوَ اللَّفْظُ الْعَرَبِيُّ
الْمُنَزَّلُ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلتَّدَبُّرِ
وَالتَّذَكُّرِ الْمَنْقُوْلُ مُتَوَاتِرًا وَهُوَ مَا دَفَّـتَيْنِ الْمَبْدُوْءُ
بِسُوْرَةِ الْفَـاتِحَةِ وَالْمَخْتُوْمُ بِسُوْرَةِ النَّـاسِ
al-Qur’an ialah lafaz (ϔirman Allah) yang berbahasa Arab, yang
diturunkan kepada Muhammad Saw, untuk
dipahami isinya dan selalu diingat,
yang dis-
ampaikan dengan cara
mutawatir,
yang ditulis
dalam mushaf, yang dimulai dengan surat al-FƗtihah dan diakhiri dengan surat an-Nas.
4. Unsur- unsur dalam pengertian al-Qur’an sebagai berikut :
-
Al-Qur’an adalah firman atau kalam Allah Swt.
-
Al-Qur’an
terdiri dari lafaz berbahasa Arab.
-
Al-Qur’an
diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
-
Al-Qur’an
merupakan kitab Allah Swt., yang mengandung mu’jizat bagi
-
Nabi Muhammad
Saw, yang diturunkan dengan perantara malaikat Jibril.
-
Al-Qur’an
disampaikan dengan cara mutawatir (berkesinambungan).
-
Al-Qur’an
merupakan bacaan mulia dan membacanya merupakan ibadah.
-
Al-Qur’an
ditulis dalam mushaf-mushaf, yang diawali dengan surah al- Fatihah dan diakhiri
dengan surah an-Nas
-
Al-Qur’an
senantiasa terjaga/terpelihara kemurniannya dengan adanya sebagian orang Islam yang
menjaganya dengan menghafal al-Qur’an
5. Al-Qur’an, yang dibaca atau bacaan; al-Kitab, tulisan atau yang ditulis; al-
Furqan, yang membedakan yang
hak dan
batil; az-Zikru, yang memberi
peringatan kepada manusia; at-Tanzil, yang diturunkan
oleh Allah Swt., kepada Nabi Muhammad Saw
Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang
pengertian al-Qur’an. (uru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan
Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan
kembali oleh guru materi tentang “pengertian al-Qur’an”. Guru akan melakukan
penilaian kembali dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di
luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Interaksi Guru
Dengan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo
Berlatih” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan
paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang
tua yang berisi tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui
telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya
0 Response to "RPP KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADITS MATERI POKO AL-QUR'AN KITABKU SEMESTER SATU "
Post a Comment