56 AL-BIRUNI (973-1048 M)
Al-Biruni
adalah salah seorang ahli sejarah yang cukup terkenal . Di barat dan timur,
semua orang sepakat bahwa dia mengungguli penulis-penulis lain dalam ilmu
islam. Bukunya, tahqiq ma li al-hind,
menandingi buku al-Syihristani, al-mila wa al-Nihal karena
pembahasannya yang ilmiah, objektif, dan akurat mengenai warisan bangsa Arab.
Tentang
al-biruni, al-yaqut pernah menulis salam Mu’jam
al-Udaba’, “tangan al-Biruni tidak pernah terpisah dari pena, matanya tidak pernah melihat, hatinya tidak pernah
tidak berpikir, kecuali pada dua hari raya Nairuz dan Mahrazan dalam setahun.
“Sultan pernah memberikan penghargaan kepadanya, karena telah menulis al-Qanun al-Mas ‘udi, berupa uang perang
yang dipanggul oleh seekor gajah. Namun, al-Biruni mengembalikannya kepada kas
Negara karena dia tidak memerlukan uang sebanyak itu. Ada riwayat yang
menyebutkan bahwa kadi Katsir bin Ya’qub pernah mengunjunginya pada saat dia
terbaring diatas kasur menjelang kematiannya. Al- Biruni bertanya kepadanya
tentang jumlah perempuan yang rusak. Sang kadi menjawab sambil balik bertanya :
“dalam kondisi seperti ini ?
“ al-Biruni kemudian menyergahnya :”kamu ini bagaimana, aku hendak meniggalkan dunia tetapi aku mengetahui masalah ini adalah lebih baik daripada aku mati dan tidak mengetahuinya.” Sang kadi tidak keluar darinya menuju jalan kecuali setelah dia mendengar teriakan kepadanya.
“ al-Biruni kemudian menyergahnya :”kamu ini bagaimana, aku hendak meniggalkan dunia tetapi aku mengetahui masalah ini adalah lebih baik daripada aku mati dan tidak mengetahuinya.” Sang kadi tidak keluar darinya menuju jalan kecuali setelah dia mendengar teriakan kepadanya.
Tulisan
al-Biruni tersebar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Tenerjemahannya dari
buku-buku india kedalam bahasa arab begitu banyak. Bahkan, dia pernah menerjemahkan buku
tenerjemah arab dari bahasa yunani kedalam bahasa sansekerta. Sayangnya,
sebagian besar karangannya telah hilang.
Dia
meninggalkan 3 buku karangan yang sangat bagus pertama, buku al-Atsar
al-Baqiah min al-Qurun Al-khaliyah, berisa hadits-hadits tentang bangsa ,
agama-agama, serta adat istiadat berbagai bangsa berikut hari raya dan sejarah
mereka. Kedua, buku al-Qanun al-Mas’udi,
Berisi semua ilmu astronomi bangsa Arab. Ketiga
Buku tahqiq ma li al-Hind min maqulah,
berisi uraian mengenai kehidupan ruhani dan intelektual di india. Materi dan
uraian ilmiah buku ini tidak pernah didapatkan dalam buku-buku ilmiah Arab,
khususnya ketika dia mampu melampaui batas-batas fanatisme kesukuan agama. Buku
ini merupakan hasil jerih payahnya selama tiga belas tahun yang dihabiskannya
di india sambil mempelajari bahasa
sansekerta, sastra india, serta kehidupan orang hindu dan adat istiadatnya.
Pada saat
usianya menginjak dekade yang kedelapan, dia menulis buku berjudul al-Jamahir fi ma’rifah al-Jawahir, yang
berisi uraian tentang batu–batu mulia berikut tempat-tempat , manfaat, harga,
dan karatnya. Buku ini sangat berbeda dengan buku ilmu tambang yang telah akrab
ditangan kaum muslim. Dalam buku itu, dia pura-pura tidak mengetahui terutama
mengenai daya tarik bebatuan. Namun, pada saat yang sama dia memberikan
penjelasan sekaligus kritik terhadap buku-buku yang ditulis oleh para
pendahulunya, ilmuwan dibidang ini. Pada
dasarnya, al-Biruni merupakan salah
seorang ilmuwan muslim yang enggan meniru buku-buku lain atau sekedar menukil.
Dalam setiap uraianya, ia merinci satu per satu topic yang ingin dipecahkannya.
Selain itu,
al-Biruni juga menulis buku dalam bidang ilmu pasti, astronomi,
apotik,filsafat, syair, dan sejarah. Hampir semua bidang itu dia kuasai dengan
baik.
NAMA :
KASIROH X(B)
0 Response to "KUMPULAN KISAH TELADAN 100 TOKOH ISLAM " SAYIDINA AL-BIRUNI " 973 - 1048 M "
Post a Comment