SEJARAH SINGKAT MUNCULNYA SITUS
"SUMUR
SALAWE" DI DESA SUKAMULYA KERTAJATI MAJALENGKA
Foto Situs Sumur Salawe yang merupakan Petilasan Syeikh Magelung Sakti Suami dari (Nyi Mas Gandasari murid Sunan Gunung Djati Cirebon "Syeikh Syarif Hidayatullah") dan merupakan Patilasan KI Bagusrangin
SEJARAH SINGKAT MUNCULNYA SITUS
"SUMUR
SALAWE" DI DESA SUKAMULYA KERTAJATI MAJALENGKA
Situs Sumur
Salawe ini adalah merupakan satu bukti bisu dari sejarah perjuangan para Aulia
Allah (Para Pahlawan) dalam menentang kebathilan, yang keberadaannya mesti
dijaga dan dilestarikan yang merupakan warisan Budaya, Sumur Salawe terletak di
Blok Ciduet Desa Sukamulya, sepanjang sepengetahuan Penulis Juru Kunci Sumur
Salawe sudah mendapatkan Surat Keputusan dari Karaton Kasepuhan Cirebon yaitu
Pak Sultan PRA. Arief Natadiningrat, SE untuk
melaksanakan tugas merawat dan menjaga serta melestarikan budaya leluhur yang
ada.
Mari kita
simak cerita tentang berdirinya atau terwujudnya sebuah situs Baru di Desa
Sukamulya yang bernama “ SUMUR SALAWE” Lengakap ceritanya
sebagai berikut:
Agus Kriswanto dan Euis Kusmiati Peserta Didik MA Nurussyahi Kertajati pada saat melakukan Penelitian ke Sumur Salawe Desa Sukamulya kertajati
Diawali dengan terjadinya perang Babad Bantarjati, Ki Bagus Rangin
melarikan diri dan beristirahat ditempat (yang sekarang di kenal sebutan Sumur
Salawe).
Di tengah waktu istirahat Ki Bagus
Rangin besrta pasukannya meminum air Yang
ada di dalam kendi. Namun anehnya air yang ada di dalam kendi yang Berukuran
kecil dapat di minum oleh 25 orang bahkan tidak akan habis Walaupun di minum oleh 25 negara. Dari situlah
orang-orang mulai Menyebutnya dengan
sebutan sumur salawe. salawe berasal dari bahasa Jawa yang artinya 25 (dua
puluh lima).
Singkat cerita, sekitar tahun 2000
ibu ropi’ah mendapatkan sebuah Petunjuk
lewat mimpi, didalam mimpinya tesebut beliau melihat seorang Wanita cantik yang
menyerupai putri kerajaan dan seorang kakek tua Didalam
sebuah sumur dan terbang jauh dengan
cepat seperti kilat.
Sembilan tahun kemudian ada seorang
laki-laki yang mendatangi ibu Hajah Ropi’ah
dan menyuruhnya untuk membuka kembali sumur salawe . Pada tanggal 27 september
2009 dimulailah penggalian sumur salawe Oleh Bapak Samin (ayah dari ibu Ropi’ah)
kemudian tempat tersebut Dijadikan
tempat untuk melaksanakan ibadah seperti tahlilan, istighasahan, Marhabanan yang bertujuan untuk mendoakan
para leluhur. kegiatan Tersebut pun berlangsung hingga sekarang.
Versi ust.kumaidi
Perang di monjot wiliam dengan Ki
Bagus Rangin lari ke ciduet, setelah kalah dalam peperangan dengan sisa
tentara pasukan 313 dengan parbekalan sudah habis, akhirnya salah satu prajurit
mengusulkan kepada Ki Bagus rangin ” bagaimana caranya supaya kuat lagi ? dan
minta logistik, akhirnya Ki Bagus rangin bermunajat kepada Allah dengan media
air di dalam kendi lalu di simpan di depannya. Ki Bagus Rangin menyuruh meminum
kepada para prajuritnya, namun ada yang bertanya apakah cukup air yang hanya
satu kendi apakah cukup diminum oleh untuk kita semua. Akan tetapi air yang ada
dalam kendi tersebut setelahnya di minum oleh semua tentara Ki Bagus Rangin,
ternyata air tersebut cukup bahkan masih banyak dan orang yang meminum
allhamdulilah sembuh seperti sedia kala.
Ki Bagus
Rangin pun berkata jangankan hanya diminum oleh 313 orang bahkan oleh 25 negara
pun tidak akan habis. akhirnaya Ki Bagus Rangin melanjutkan perjalanan ke Indramayu,
Karena air tersebut tidak akan habis oleh
diminum 25 negara akhirnya. dinamakan “Sumur Selawe” Ciduet dan Ci kutu ini tempat di letakannya.
Adapun Versi
orang, kebanyakan masyarakat dalam mengingatkan air tidak perlu susah karena
ada 25 titik 1993 seorang Ustadz datang ke Desa Sukamulya sering bermimpi
ketemu dengan seorang Haji dan memberikan ijin diantaranya. Hizib Ikbal dan doa
Hizib Syekh Abdul Qodir Al-zaelani , RA.
Dan bahkan
ada yang menyuruh ketika sedang berdzikir beliau mendapatkan ilham untuk
bertahlil di “Sumur Selawe” dimalam hari pukul 00:00, kemudian ustadz
tersebut bertanya kepada gaib tersebut ada makom siapa sehingga saya harus
bertahlil disini jawabnya: Tahlil saja nanti juga makomnya muncul dengan
sendirinya.
Beberapa
hari kemudian saya konsultasi dengan seorang Kiyai, sebut saja namanya Bapak
K.H .Abdul Hamid Pengsasuh Pondok Pesantren dari Jati Barang semua kejadian
yang saya alami di ceritakan semua kepada kiyai tersebut berujar “laksanakanlah
saja” dan seterusnya beliau melaksanakan tahlil tesebut baru 20 jum’at,
kemudian timbul isu bahwa beliau sedang mencari kekayaan sehingga bukan hanya
masyarakat tapi para tokoh ulama pun berpendapat seperti itu bahwa beliau
berprilaku tidak baik. Selanjutnya ada yang datang menawarkan barang antic dan
klasik yang mempunyai nilai magic, akhirnya ustadz tersebut karena itu bukan
kenginginan saya tapi kenginanan yang ada di sumur selawe, akhirnya beliau
berhenti dari kegiatan rutinitas sehari-hari. Dan beberapa hari kemudian beliau bermimpi
kembali orang yang rambutnya panjang sampai ke tanah sehingga muka pun tidak
kelihatan dan orang tersebut bertanya apakah kamu masih ingat dengan saya? Jawab
sang ustadz Bagaimana mau ingat, aku tidak melihat wajah mu.
Kemudian
orang tersebut bilang bahwa aku ini adalah Syekh Magelung sakti kenapa berhenti kata orang yang ada di dalam
mimpi tersebut, setelah ustadz itu menjawab maka orang yang ada di mimpi
tersebut berkata lanjutkan saja di rumah.
Kalau ingin
komunikasi dengan beliau harus membaca kalimat toyibah minimal 1000 kali. 2009
ustadz tersebut itu dengan tahlilan, pas bertepatan dengan membaca kalimat LAILLAHAILLALAH.
Untuk yang
mengetahui tentang cerita tentang Sumur Salawe lebih lengkap silahkan emailkan
ke Email: nurussyahid2015@gmail.com
atau silahkan berikan komentar di bawah ini, semoga ini menjadi bukti kecintaan
kita kepada Wali-wali Allah.
0 Response to "SEJARAH MUNCULNYA SITUS "SUMUR SALAWE " MERUPAKAN PETILASAN SYEIKH MAGELUNG SAKTI DAN KIBAGUSRANGIN (MERUPAKAN WARISAN BUDAYA PARA KEKASIH ALLAH) YANG TERLETAK DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN KERTAJATI KABUPATEN MAJALENGKA"
Post a Comment